PosBeritaKota.com
Daerah

Sepanjang 210 Meter, JEMBATAN GANTUNG Bondan – Gadel Punya Peran Penting Bagi Masyarakat Indramayu

INDRAMAYU (POSBERITAKOTA) – Sejak dibangun pemerintah pusat melalui anggaran Kementerian PUPR RI sekitar 4 tahun silam, eksistensi Jembatan Gantung Bondan – Gadel yang melintang di atas sungai Cimanuk dan menghubungkan Kecamatan Sukagumiwang dengan Kecamatan Tukdana hingga saat ini masih tetap kokoh dan berfungsi dengan baik.

Fisik dari jembatan gantung itu memiliki panjang 210 meter. Menghubungkan dua wilayah kecamatan melalui Desa Bondan Kecamatan Sukagumiwang dengan Desa Gadel Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Fungsi jembatan gantung ternyata memiliki peran cukup vital. Terutama sebagai sarana perhubungan darat masyarakat, termasuk pelajar di dua desa yang bertetangga wilayah kecamatan.
Masyarakat yang ingin bepergian melintasi desa yang dituju bisa lebih efisien dalam hal biaya, waktu, dan tenaga, dibanding melintasi jalan biasa atau jalan existing melalui jalur Pantura yang jaraknya cukup jauh.

Menurut hasil pemantauan POSBERITAKOTA, Selasa (11/2/2024) saat menyeberangi Jembatan Gantung Bondan – Gadel memiliki manfaat sangat penting. Khususnya dalam mendukung aktifitas masyarakat baik di Desa Bondan maupun masyarakat Desa Gadel dan sekitarnya.

Kondisi jembatan gantung terlihat relatif utuh dan kuat. Alas atau dak jembatan terbuat dari plat besi galvanis cukup tebal, tampak masih utuh di tempatnya. Tak selembarpun plat besi galvanis itu lepas atau terusik tangan jahil.

Pihak kontraktor rupanya ingin membuktikan bahwa kualitas pekerjaan konstruksi jembatan gantung itu adalah yang terbaik sehingga hasilnya sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Terpantau situasi lalu-lintas pengguna jalan yang memanfaatkan Jembatan Gantung Bondan – Gadel cukup banyak. Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) seperti guru, perangkat desa, perangkat kantor kecamatan dan lain-lain, setiap saat hilir mudik melintasi jembatan itu menggunakan sepeda motor. Memang, hanya boleh sepeda motor atau R2 yang bisa melewati jembatan itu.

“Kalau untuk kendaraan roda 4 seperti mobil tidak boleh lewat jembatan gantung,” ujar Iman, 54 warga Kecamatan Sukagumiwang.

Masih menurut Iman bahwa pihak PUPR R.I telah memasang pemberitahuan tentang tata cara melintasi jembatan gantung agar memenuhi unsur keamanan dan keselamatan bagi warga.
PUPR juga membatasi berat kendaraan R2 beserta muatan yaitu maksimal 2 ton. Mengingat lebar jembatan kurang dari 1,5 meter maka setiap motor yang berpapasan di jembatan itu maka harus ekstra hati- hati.

“Kalau tidak berhati-hati bisa membahayakan keselamatan pengendara,” kata Slamet, 37 pedagang mainan anak-anak.
Pengendara motor juga harus rela antre. Jembatan Gantung Bondan – Gadel banyak dilalui sepeda motor pedagang, pekerja bangunan, buruh dan tentunya para pelajar.

“Beruntung ada jembatan gantung ini, sebelum ada jembatan ini pemotor harus puter arah ke jalur Pantura dahulu yang jaraknya relatif jauh,” kata Hendy, 17 seorang pelajar dari Bondan yang ingin menyeberang jembatan gantung menuju Desa Gadel selanjutnya ke Bangodua. © RED/TARYANI

Related posts

Tempat Di Ponpes GIC Masjid Assalam, TEAM PERUQYAH QHI dari Kabupaten Karawang Gelar Therapy Sehat Al-Quran & Ruqyah Syariah

Redaksi Posberitakota

Jadi Sarana Kontrol, POLRESTA BANDAR LAMPUNG Periksa Puluhan Senjata Api Personil Guna Cegah Penyalahgunaan

Redaksi Posberitakota

Akibat Hujan Deras di Puncak Gunung, SUMERU Gempa & Keluarkan Getaran Banjir Lahar Dingin

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang