31.6 C
Jakarta
15 March 2025 - 13:28
PosBeritaKota.com
Nasional Top News

Tanggapi TikTok Nasir Usama, KETUM ‘FB LMP’ HAMZAH TUN MR SH Minta Masyarakat Aceh Jangan Terprovokasi

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Masyarakat Aceh diminta untuk tetap tenang dan jangan gampang terprovokasi. Terlebih dengan beredarnya TikTok ujaran kebencian dari sosok Nasir Usama, tokoh GAM yang kini tinggal di Denmark, karena melakukan propaganda agar masyarakat Aceh tak menyukai pemerintah mualim dibawah kepemimpinan Muzakir Manaf sebagai Gubernur DI Aceh saat ini.

Harapan tersebut disampaikan Ketua Umum Forum Bersama Laskar Merah Putih (Ketum FB LMP), Hamzah Tun MR SH, melalui wawancara khusus dengan POSBERITAKOTA, Minggu (9/3/2025) di Jakarta.

“Sepertinya ada pihak yang coba-coba memprovokasi masyarakat Aceh. Bahkan melalui propaganda negatif yang diarahkan ke Gubernur Aceh saat ini, Muzakir Manaf, karena disebutnya sebagai budak (boneka-red) Jawa,” katanya, menambahkan.

Menurut tokoh muda Aceh yang juga pimpinan salah satu ormas terbesar FB Laskar Merah Putih tersebut, kondisi pemerintah mualim (DI Aceh) ingin kembali dipecah belah. Padahal, selama ini masyarakat Aceh hidupnya sudah cukup tenang, damai dan tenteram.

“Hal ini jelas tak bisa dibantah bahwa pemerintah provinsi di DI Aceh berjalan normal seperti daerah atau wilayah lain di Indonesia. Begitu pula segi kenyamanan dan keamanan masyarakat. Bahkan termasuk pembangunan di bidang perekonomian sangat lancar,” urai Hamzah Tun, lagi.

Maka itu, Ketum FB LMP yang akrab disapa dengan panggilan nama Bang John Gayo, me-warning agar jangan coba-coba merusak kenyamanan dan kedamaian di Aceh. Justru, menurutnya, masyarakat Aceh saat ini memberikan apresiasi positif dan sangat bangga terhadap kepemimpinan Muzakir Manaf.

Kita sebagai masyarakat Aceh adalah cinta damai. Pencapaian yang sudah dirasakan saat ini, jelas patut disyukuri. Maka itu, saya mengajak semua lapisan masyarakat Aceh untuk mendukung pemerintah mualim dibawah kepemimpinan Muzakir Manaf,” pungkas Hamzah Tun. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Para Bupati Rogoh Kocek 100-500 Juta, PEMPROV PAPUA Siapkan Rp 5 M untuk Korban Banjir

Redaksi Posberitakota

Jalankan Tugas Negara, PENGAMAT SGY Sebut KPK Bukan Buzzer atau Mendzalimi Anies Baswedan yang Ingin Nyapres

Redaksi Posberitakota

Demi Sinergitas & Silaturahmi, DIRLANTAS POLDA BANTEN Anjangsana ke Pondok Pesantren

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang