JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Melalui Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta, Wakil Gubernur (Wagub) Rano Karno memberikan arahan dan sekaligus memperkenalkan kanal aspirasi publik, di Ruang Rapat Benyamin Sueb, Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).
Wagub DKI Rano Karno yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali, menyampaikan bahwa visi pembangunan DKI Jakarta untuk periode 2025-2029, yakni ‘Jakarta Kota Global dan Pusat Perekonomian yang Berdaya Saing, Berkelanjutan, dan Menyejahterakan Seluruh Warganya’.
Sedangkan visi tersebut dijabarkan dalam 5 misi yang mencakup seluruh urusan pemerintah daerah. “Pertama, kita ingin wujudkan masyarakat megapolitan yang berdaya dan sejahtera. Selanjutnya mewujudkan pusat ekonomi inovatif, dengan pembangunan dan akses sumber daya yang merata,” tegasnya.
Masih menurut Rano Karno juga bertekad mewujudkan manajemen kota modern yang akuntabel dan responsif untuk layanan publik yang optimal. Setelah itu, kita wujudkan ruang kota layak huni, berketahanan, dan berkelanjutan. Terakhir, kita wujudkan konektivitas dan kolaborasi antarkegiatan ekonomi, sosial dan budaya.
Dalam penilaiannya lebih lanjut, Jakarta ke depan tidak hanya melanjutkan pembangunan yang telah ada. Tetapi, juga bagaimana kota ini dapat sejajar dengan berbagai kota maju di dunia. Hal ini menjadi kontribusi Jakarta dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Sehingga, ada beragam dinamika dan tantangan urban yang menghasilkan permasalahan yang kompleks. Namun, kawasan perkotaan sejatinya menyimpan potensi besar dalam menghasilkan kesejahteraan bagi suatu negara,” ungkap Wagub Rano.
Sementara itu Sekda Marullah Mataku ikut menambahkan bahwa dengan bertambahnya persentase penduduk yang tinggal di kawasan perkotaan, berkontribusi terhadap produktivitas ekonomi dalam mendorong pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) per kapita.
Dengan demikian, menurutnya, kawasan aglomerasi Jabodetabekjur berkontribusi sebesar 23,8 persen terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) nasional, dengan Jakarta yang secara konsisten menjadi motor utama penggerak perekonomian Indonesia.?
“Menjelang usia 5 Abad, Jakarta telah menjadi pelopor yang melahirkan berbagai inovasi hingga menjadi standar kebijakan bagi kota-kota lain di Indonesia. Berbagai infrastruktur terus dihadirkan, kemudahan perizinan juga terus diupayakan, birokrasi yang semakin modern, serta perbaikan kualitas kebijakan sosial yang tepat sasaran. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dan meningkatkan kesejahteraan hidup warganya,” ujar Sekda Marullah Matali.
Sebagai tambahan informasi bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan kanal partisipasi publik penyusunan RPJMD yang dapat diakses oleh masyarakat umum di https://bappeda.jakarta.go.id/rpjmd/aspirasi.
Dalam Forum Konsultasi Publik ini dihadiri oleh Plt. Direktur Regional I Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS Uke Mohammad Hussein, Kepala Sub Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Wilayah II Kementerian Dalam Negeri Bob Ronald Fretsy Sagala, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin, para Asisten Sekda, para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, para Direktur Utama BUMD, para akademisi, praktisi, asosiasi profesi, NGO dan lembaga masyarakat. © RED/AGUS SANTOSA