Di Kemanggisan Jakbar, WAGUB RANO KARNO Sambangi Masjid Jami Al-Hidayah untuk Dengar Aspirasi Warga 

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, bersilaturahmi ke Masjid Jami Al-Hidayah, Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin (24/3). Saat kunjungan tersebut bisa mendengar langsung aspirasi warga yang ingin menghadirkan fasilitas baru sebagai tempat berkumpul.

“Di sini saya ingin menyikapi harapan dari Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) tentang adanya lahan yang bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat. Saya perintahkan kepada Walikota untuk mengecek apakah memungkinkan. Rencananya, kita akan membangun balai rakyat untuk kepentingan masyarakat sekitar. Kalau memang dimungkinkan, insyaallah tahun depan bisa kami anggarkan untuk dibangun,” tegas Wagub DKI yang didampingi Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto.

Rano Karno juga memerintahkan pengurus DKM agar mengusulkan nama marbut masjid yang akan diberangkatkan umrah. “Kami, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, akan memberangkatkan marbut masjid untuk melaksanakan ibadah umrah. Untuk itu, saya tugaskan kepada pengurus DKM untuk memilih siapa marbut yang pantas melaksanakan ibadah umrah ini. Insyaallah setelah Lebaran Haji, kita bisa berangkat,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua DKM Masjid Jami Al-Hidayah, Ahmad Fikri Amin, menjelaskan bahwa warga sekitar masjid sangat gembira menyambut kedatangan Wakil Gubernur Rano Karno.

“Sedangkan Masjid Jami Al-Hidayah merupakan masjid tertua di Palmerah. Mengapa disebut tertua? Karena tidak ada yang mengetahui siapa yang mewakafkan tanah untuk masjid ini. Konon, dahulu masjid ini merupakan petilasan bagi pasukan Mataram yang menyerang Portugis. Sesungguhnya, kami tidak mengetahui pasti, tetapi ini adalah hasil karya warga Kemanggisan yang pada 1987 terakhir kali dipugar dan hingga kini masih kokoh berdiri,” ungkap Ahmad Fikri. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Siapkan SDM untuk Pasar Global, WAGUB RANO KARNO: PEMPROV DKI Jalin Kerjasama dengan Universitas Kuala Lumpur

Kado Istimewa di ‘Hari Kartini’, GUBERNUR PRAMONO ANUNG Gratiskan Perempuan Naik Transportasi Publik

Ditengah Zaman Digital, IBU AYE Tetap Bertahan Jualan Koran & Majalah di Ibukota