JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Bertempat di Aula Ki Hajar Dewantara, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Sabtu (31/5/2025) kemarin, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menghadiri kegiatan C-BOOST (CSSMoRA Boosting, Outstanding Skill and Talent).
Bahkan, melalui kegiatan tersebut, Khoirudin yang juga merupaka sebagai alumni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada tahun 1992 silam, berkesempatan tampil sebagai pembicara utama (Keynote Speaker).
Seperti diketahui bahwa Khoirudin memberikan motivasi kepada para santri yang hadir dalam acara tersebut. Dirinya merasa bangga bisa kembali ke UNJ sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta untuk membawa semangat dan motivasi yang sama, yaitu pendidikan sebagai fondasi utama dalam membangun bangsa.
Menurut penilaian Khoirudin, kegiatan C-BOOST (CSSMoRA Boosting, Outstanding Skill and Talent) sangat strategis dan relevan untuk menjawab tantangan zaman. Khususnya terkait isu pengangguran di Jakarta.
Dalam pandangannya lebih lanjut bahwa ditengah kondisi perekonomian global yang penuh ketidakpastian, isu pengangguran menjadi tantangan serius terutama di Jakarta. Sementara jumlah lulusan perguruan tinggi (PT) yang terus meningkat harus dibarengi dengan kesiapan tenaga kerja menghadapi dunia kerja yang kompetitif dan dinamis.
“Tentunya, kami hadir di sini yang pertama, yakni selaku alumni UNJ di tahun 92. Tujuannya memang ingin memberikan motivasi kepada teman-teman mahasiswa UNJ untuk bisa berkarir lebih baik,” paparnya, menambahkan.
Karena itulah, lanjut Khoirudin, DPRD DKI Jakarta sebagai legislatif berkomitmen mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sebab, pembangunan di Jakarta tidak hanya dilihat dari infrastruktur, tetapi juga dari kesiapan manusia dalam menjawab tantangan zaman.
Dikatakan Khoirudin bahwa DPRD DKI Jakarta akan terus mendorong program-program pendidikan, pelatihan, dan pengembangan karier bagi generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Salah satunya dengan melibatkan Universitas-universitas di Jakarta dalam menyusun program – program untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jakarta.
Sedangkan nantinya, Universitas Negeri Jakarta sebagai salah satu universitas yang akan diajak berinteraksi dan memberikan masukan terkait isu-isu kebijakan di Jakarta atau Focus Group Discussion (FGD).
Pada sisi lain juga bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang perspektif dan masukan dalam rangka penyusunan kebijakan yang lebih efektif dan relevan. “Jadi, ada komunikasi lebih intens antara DPRD dengan UNJ dan nanti kita akan lahirkan program-program yang bagus buat warga Jakarta,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Khoirudin juga berpesan kepada seluruh generasi muda untuk memanfaatkan kegiatan tersebut sebagai ruang inspirasi dan ruang aktualisasi diri. Tidak hanya bagi santri, tetapi juga bagi mahasiswa dan para lulusan sarjana di Jakarta yang sedang mencari pekerjaan atau tengah membangun karier.
“Bagi para santri, saya pernah jadi santri juga, pernah galau juga terhadap bagaimana menatap masa depan. Berdoa sampai ambang batas dan berikhtiar sampai ambang batas,” kata Khoirudin, lagi.
Sementara itu Rektor Universitas Negeri Jakarta Komarudin menyatakan Universitas Negeri Jakarta siap untuk berkontribusi bersama DPRD DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam rangka menyusun program-program untuk Kota Jakarta.
Bahkan nantinya, Universitas Negeri Jakarta akan memberikan masukan dan usulan dalam berbagai bidang. Seperti pendidikan dan olahraga yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
“Besar bagi negara atau masyarakat Jakarta bukan hanya di bidang pendidikan atau olahraga yang selama ini yang sudah terjalin dengan baik atau bidang lainnya,” pungkasnya. © RED/AGUS SANTOSA