JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Gagasan atau rencana Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar ‘Car Free Night‘ (CFN) setiap Sabtu malam, menuai respon positif dari sejumlah pihak. Termasuk support (dukungan) yang terlontar dari kalangan Legislator di Kebon Sirih.
Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wahyu Dewanto, bilang bahwa jika nanti CFN mulai digelar dengan tujuan untuk memberikan kesempatan dan ruang bagi warga beraktivitas, ada beberapa hal yang patut serta wajib diperhatikan.
“Saya memandang sebagai sesuatu hal yang positif. Namun pada pelaksanaannya nanti, wajib diperhatikan terkait soal jam pemberlakuan Car Free Night serta jaminan keamanan dan ketertiban lingkungan,” tuturnya melalui keterangan tertulis yang diterima POSBERITAKOTA, Selasa (10/6/2025).
Politisi DKI Jakarta dari Partai Gerindra satu ini, juga mengingatkan agar pelaksanaan CFN bisa dimanfaatkan warga untuk beraktifitas dengan rasa aman serta menyenangkan di ruas jalan paling strategis di Jakarta.
“Oleh karenanya, diperlukan koordinasi dan keterlibatan berbagai pihak, tentu saja agar gelaran Car Free Night dapat terselenggara dengan baik nantinya. Hal paling utama adalah harus berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” tegasnya, menambahkan.
Wahyu Dewanto juga tak lupa mengingatkan terkait kebutuhan atau ketersediaan angkutan umum. Dengan demikian, lanjut dia, supaya pengunjung Car Free Night jadi tidak kerepotan saat pulangnya. Bagi pengguna sepeda dan kehadiran pedagang di sekitar area CFN, juga perlu teknis dan aturan yang ketat.
“Jadi, sama seperti di Car Free Day, apakah pedagang boleh berjualan? Belum lagi soal area parkir sepeda atau motor, segogyanya tak boleh diabaikan. Termasuk ketersediaan toilet dan juga penambahan lampu penerangan yang memadai. Jangan sampai nantinya malah merusak atau mengotori lingkungan,” ucapnya, panjang lebar.
Sebagai penutup, Wahyu Dewanto, meminta agar kegiatan Car Free Night, juga perlu terus dimonitor dan dilakukan evaluasi secara berkala. Tentu dengan harapan bisa meningkatkan kualitas penyelenggaraannya dari waktu ke waktu. © RED/AGUS SANTOSA
