INDRAMAYU (POSBERITAKOTA) – Gempuran ombak laut memasuki musim angin barat merusak bibir pantai sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Salah satunya merusak garis pantai pada lokasi wisata Pantai Tambak Raya (Pataya) di Desa Tambak, Kecamatan Indramayu.
Dampak gempuran ombak menyebabkan garis pantai sepanjang lokasi wisata itu tergerus. Bencana alam pengikisan bibir pantai karena ombak laut ini berlangsung tiap tahun, datangnya setiap memasuki musim angin barat.
Warga sekitar menyebut bencana alam tersebut abrasi.
“Abrasi di pantai Pataya ini berlangsung tiap tahun saat memasuki musim angin barat,” ujar Dasuki, 47 salah seorang pengunjung lokasi wisata Pataya saat dijumpai Minggu (9/2/2025).
Abrasi membuat para pemilik warung makin repot, karena di antara mereka ada yang mengeluarkan biaya guna memasang bambu untuk alas pejalan kaki para pengunjung.
Dikatakan, sejak awal musim angin barat bencana alam itu telah mengikis garis pantai sekitar 6 meter. Hal itu membuat para pengunjung merasa kurang nyaman.
“Kalau kondisi pantai rusak tergerus ombak seperti ini kita kurang nyaman bermain di bibir pantai ya,” ujar Ny. Ayu, 31.
Ia berangkat dari rumah mengunjungi Pataya tujuannya ingin bermain air atau pasir di bibir pantai bersama keluarga. Namun yang terjadi pemandangan di bibir pantai kurang menarik karena tanahnya tergerus air laut. © RED/TARYANI/ EDITOR : GOES