INDRAMAYU (POSBERITAKOTA) – Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terus digencarkan Polsek Patrol bersama Polsek Sukra Polres Indramayu Polda Jabar dengan melaksanakan patroli gabungan, Minggu dini hari (9/2/2025).
Patroli ini berhasil mengamankan beberapa pelaku yang terlibat tawuran dan membawa senjata tajam di dua lokasi berbeda.
Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Patrol Kompol H Saripudin, membenarkan bahwa dalam patroli tersebut pihaknya mengamankan pelaku beserta barang bukti senjata tajam.
Berawal pada pukul 01.30 WIB, patroli gabungan yang melintas di Jalan Raya Pantura, Dusun Bogeg, Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, mendapati sekelompok remaja yang terlibat tawuran.
Saat membubarkan aksi tersebut, jelas Kapolsek, petugas berhasil mengamankan seorang remaja berinisial MR (17), warga Kecamatan Sukra yang membawa satu bilah senjata tajam jenis celurit panjang.
“Pelaku beserta barang bukti diamankan di Polsek Sukra untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Kompol H. Saripudin.
Beberapa jam kemudian, lanjut Kapolsek, tim patroli kembali bergerak di wilayah Jalan Raya Desa Patrol, tepatnya di depan Roti Khasanah Patrol, mendapati sekelompok remaja yang sedang tawuran menggunakan senjata tajam.
“Petugas berhasil mengamankan dua orang pelaku, yakni AM (15), warga Kecamatan Patrol, dan DA (24), warga Kecamatan Anjatan,” jelas Kapolsek.
Dari tangan AM, petugas mengamankan satu bilah senjata tajam jenis celurit panjang dengan gagang berbalut kain coklat sepanjang 110 cm.
Berdasarkan hasil interogasi, AM mengaku membawa senjata tajam dan terlibat dalam tawuran antara kelompok “WARTED” (Warung Peted) asal Desa Limpas dan kelompok “TERMINAL” dari Patrol. Lokasi pertarungan berlangsung di Jalan Raya Desa Patrol.
“Kini pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Patrol untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelas Kapolsek.
Kapolsek Patrol menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli, terutama pada jam-jam rawan, untuk mencegah aksi kriminalitas, termasuk tawuran remaja dan geng motor yang meresahkan masyarakat. © RED/TARYANI / EDITOR : GOES