KOTA BEKASI (POSBERITAKOTA) – Momentum Ramadhan 1446 Hijriyah/2025 Masehi ini hendaknya bukan sekadar ibadah, tapi dijadikanlah sebagai bulan perubahan dan peningkatan. Maksudnya adalah bentuk perubahan serta sekaligus untuk meningkatkan keimanan maupun ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Harapan tersebut disampaikan DR KH Khoiron Arif MA dalam ceramah Ramadhan di malam ke-12, dihadapan ratusan jamaah yang memadati pelaksanaan sholat Taraweh di Masjid Jami Al-Azhar Jaka Permai, Kota Bekasi, Selasa (11/3/2025) malam.
“Untuk seseorang yang bertaqwa, Ramadhan itu merupakan hal yang biasa. Sedangkan yang luar biasa adalah bagaimana diri kita bisa membuat orang lain jadi Muttaqin (taqwa-red),” tegas dia dalam ceramahnya yang sangat menyentuh kalbu.
Masih dalam ceramah singkatnya, Kyai Khoiron mengingatkan akan jauh lebih baik lagi, jika diri kita bisa memfasilitasi orang lain untuk bertaqwa. Baik itu terhadap keluarga (istri, anak, cucu) maupun orang lain yang kemudian bisa terus menjaga keimanan maupun ketaqwaannya, setelah Ramadhan.
“Wahai orang Islam hendaknya saling tolong-menolong dalam hal kebaikan. Yakni bisa dengan cara memfasilitasi orang lain untuk bertaqwa. Sebab, pahalanya setimpal atau seperti orang yang beribadah,” ajak kyai asal Makassar yang juga tamatan dari Universitas Islam ternama di Mesir tersebut.
Bagaimana posisi kita jika ada orang lain yang difasilitasi oleh diri kita kemudian bertaqwa? “Tentu kita bakal lebih seperti mereka. Sebab, dari situ kan menunjukkan kebaikan. Pahala bisa kita dapatkan, seperti halnya orang yang beribadah,” urainya, menambahkan.
Kyai Khoiron juga mengkisahkan bagaimana sahabat-sahabat Rassulullah SAW. Tidak semua mendapat jaminan masuk syurga. Hanya ada 10 sahabat, karena masuk daftar yang punya amal ibadah baik.
“Rassulullah SAW sendiri yang bahkan berani kasih jaminan,” pungkas pengajar atau dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. © RED/AGUS SANTOSA