JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pelayanan Samsat Keliling di kawasan Car Free Day (CFD) makin diminati masyarakat. Pelayanan menggunakan mobil yang tiap Minggu pagi digelar di pojok Bundaran HI Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, selalu ramai didatangi ratusan wajib pajak yang hendak memperpanjang STNK mobil maupun motor.
Suwardi, salah satu pemilik mobil mengaku pelayanan Samsat di CFD paling cepat dibanding Samsat lainnya. “Karena pengunjungnya tidak terlalu ramai sehingga antreannya cepat dan layanan juga cepat,” ujarnya di lokasi Minggu (16/12).
Keuntungan lain juga diperoleh Suwardi. “Enaknya lagi di sini, bayar pajak kendaraan bermotor (PKB) tak perlu repot harus bawa BPKB. Cukup bawa STNK dan KTP saja, sudah beres. Bayarannya sesuai yang tertera di STNK,” tambah warga Kemayoran.
Kepala Unit Pelayanan PKB dan BBN-KB Jakarta Barat, Eling Hartono yang bertugas di lokasi mengatakan, pelayanan dimulai pada pukul 06.30-11.00. Menurutnya pelayanan di CFD merupakan program dari Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta. Adapun tiap Minggu, masing-masing suku dinas bergiliran buka pelayanan di dekat Bundaran HI, bersebelahan dengan pelayanan SIM keliling yang digelar Polda Metro Jaya. “Hari ini giliran Sudin BPRD Jakbar yang bertugas,” papar Eling.
Menurutnya, tiap buka pelayanan dari pagi sampai menjelang siang, rata-rata dikunjungi sekitar 150 wajib pajak mobil dan motor dengan PKB berkisar Rp 150 juta.
“Hari ini, hingga pukul 09.00, Samsat Keliling sudah melayani 115 wajib pajak dengan total perolehan pembayaran PKB Rp 118 juta,” ujarnya. Menurutnya masyarakat makin berminat membayar pajak sambil berolahraga di kawasan CFD.
Sementara itu petugas BPRD DKI Jakarta, Dwi Wahyu, menambahkan selain menggelar pelayanan Samsat Keliling, pihaknya juga melakukan penyisiran kendaraan yang Belum Daftar Ulang (BDU) atau belum perpanjang STNK.
“Penyisiran dilakukan di lokasi parkir di sekitaran Bundaran HI. Hari ini kami menemukan sedikitnya sembilan mobil mewah yang belum BDU. Untuk itu, kami akan memberikan peringatan kepada pemilik mobil untuk memenuhi kewajibannya,” ujarnya. ■ RED/JOKO
