SUKOHARJO (POSBERITAKOTA) – Angin puting beliung memporakporandakan pemukiman warga Desa Puron, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukabarjo, Jawa Tengah, kemarin. Tidak hanya warga masyarakat dan unsur pemerintah kabupaten (Pemkab) yang bahu-membahu, ikut memberikan bantuan. Tapi juga dari kesatuan TNI.
Seperti yang dilakukan anggota Yonif Mekanis Raider 413 Bremor Kostrad, melaksanakan kerja bakti (gotong royong) untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam, akibat diterjang angin puting beliung tersebut.
Untuk merespon permintaan bantuan akibat terjadinya bencana tersebut, Danyonif Mekanis Raider 413 Bremoro Kostrad Mayor Inf Fikky Nur Kuncoro Jati menerjunkan 1 SST dengan kekuatan sebanyak 33 personel. Mereka membantu pembenahan atap rumah, pembersihan jalan dari pohon tumbang dan lain-lain.
Sapuan angin puting beliung yang disertai hujan lebat, bikin puluhan pohon tumbang. Bahkan sampai membuat Pasar Ir Soekarno yang ada di pusat kota Sukoharjo, sebagian atapnya berterbangan. Di bagian selatan bangunan pun, terlihat atapnya hilang.
Pada saat kejadian sempat membuat kondisi jalan macet. Beberapa gardu sempat meledak dan membuat listrik padam. Sedikitnya ada 13 bangunan rumah rusak. Pihak pemerintah kabupaten (Pemkab) Sukoharjo, belum mengeluarkan data berapa kerugian material yang diakibatkan terjangan angin puting beliung pada Kamis (24/1) sore tersebut.
“Bencana angin puting beliung merupakan musibah yang tidak bisa dihindari lagi. Banyak pepohonan yang tumbang dan rumah yang atapnya rusak serta genteng berjatuhan,” kata Wahyu, Kepala Desa Puron.
Karenanya, Wahyu ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Terutama dari anggota Yonif Mekanis Raider 413 Bremoro yang sudah membantu masyarakat dengan cara bergotong-royong. ■ RED/GEHAES BST/GOES
