BEKASI (POSBERITAKOTA) – Melalui proses pemilihan yang dihadiri pimpinan wilayah (Ketua RW), 17 Ketua RT atau yang mewakili serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat, akhirnya Ustadz Drs HM Maktum terpilih secara aklamasi untuk menjabat sebagai Ketua Yayasan Mesjid Al-Ikhlas di lingkungan RW 25 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/2) malam.
Sebenarnya, kemunculan sosok Ustadz Maktum yang kemudian disepakati oleh 17 Ketua RT di wilayah RW 25 VGH, karena dianggap sebagai figur paling pas. Sebab, selama ini beliau sudah sangat dikenal oleh warga masyarakat setempat, baik sebagai ‘guru’ maupun ‘orangtua’ yang sering dimintai nasehat-nasehat di bidang keagamaan.
Seusai terpilih secara aklamasi dalam suasana hangat dan kekeluargaan, Ustadz Maktum menyatakan awalnya sempat balik bertanya kepada pihak pemberi hajat, yakni Panitia Penjaringan & Pemilihan Ketua Yayasan. Kenapa harus dirinya yang dimajukan?
“Berangkat dari hati yang paling dalam dan berbagai alasan, akhirnya saya mengucap bismillah untuk menerima wasilah ini. Selain itu karena memang sudah merupakan ketentuan dari Allah SWT,” tutur Ustadz Maktum saat diminta panitia untuk memberikan sambutan pertamanya.
Beliau memberikan pandangannya bahwa apa yang ingin dilakukan melalui keberadaan Yayasan Mesjid Al Ikhlas, semata-mata demi kemajuan lingkungan, khusus di wilayah RW 25 VGH. Harapannya harus lebih baik dari sebelumnya, bisa lebih transparan serta segala sesuatunya dilakukan atau diputuskan secara musyawarah dan mufakat.
“Semuanya harus dipikirkan karena menyangkut kepentingan umat (warga-red) dari RT 01 sampai dengan RT 17. Dengan terbentuknya yayasan ini, juga memiliki kekuatan atau legalitas hukum. Makanya, harapan ke depan harus lebih bagus. DKM pun bakal melebur dan berada dibawah struktur yayasan,” paparnya.
Atas dasar demi kemajuan lingkungan dan kebutuhan terhadap pendirian yayasan khususnya di wilayah RW 25, menurut Ustadz Maktum lebih lanjut, diharapkan lebih baik pencapaiannya serta pengelolaan secara transparan.
Sebelumnya Ketua RW 25, Sukoco, menyampaikan apresiasinya terhadap finalisasi pemilihan Ketua Yayasan Mesjid Al-Ikhlas. Sebab, menurut dia, pendirian badan atau yayasan sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi lingkungan.
Karena itu, Sukoco juga berharap agar nantinya tercipta situasi harmonis semua elemen untuk sama-sama membangun wilayah RW 25 VGH, baik di bidang keagamaan maupun sosial kemasyarakatan.
Hal senada juga disampaikan dua tokoh masyarakat di lingkungan RW 25 VGH, Umar dan Ustadz Rojali, saat diminta pemikiran dan pandangannya. Keduanya sepakat kehadiran atau pendirian yayasan, dapat mendorong bidang kewilayaan maupun keagamaan yang jauh lebih maju lagi. Terkait situasi lingkungan yang muncul sebelumnya, sebaiknya harus sama-sama disadari dan kemudian dilakukan evaluasi.
Tentu saja dengan harapan lebih baik lagi nantinya. Ikut hadir tokoh masyarakat dan tokoh agama yang lain di antaranya Herman, H Hafiz, H Zaelani, Ustadz H Robet, Ustadz Andi (Ketua Rukem) dan Ustadz H Jajang Permana (Ketua DKM).
Dalam proses pemilihan yang cukup demokratis berdasarkan musyarawah dan mufakat tersebut, diketuai oleh Agus Santosa dengan anggota Ubaydillah, Adi Cahyadi dan Tri Haryono. Untuk susunan atau struktur pengurus, sepenuhnya diberikan sebagai hak prerogatif Ustdaz Maktum selaku Ketua Yayasan Mesjid Al-Ikhlas terpilih. ■ RED/GOES
