BREBES (POSBERITAKOTA) – Selain dikenal sebagai kota Bawang Merah, Kabupaten Brebes ternyata sangat kesohor dengan Telor Asin. Kedua hal tersebut, kerap dijadikan ‘oleh-oleh’ (hadiah), karena selain berkualitas juga memiliki khasiat mujarab sebagai penyembuh penyakit.
Boleh percaya, boleh tidak! Isi Kuning Telor Asin ternyata dapat menyembuhkan penyakit atau gangguan pada lambung (lever). Cerita dan khasiat dari kuning Telor Asin, bisa diuji atau dicoba langsung.
“Selama bertahun-tahun saya melakukan terapi penyembuhan dengan isi kuning Telor Asin. Terutama bagi seseorang yang punya gangguan pada lambung atau sudah divonis dokter menderita penyakit lever,” ucap tabib Muhammad yang buka praktek di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Ditambahkan, kenapa isi Kuning Telor Asin, berkhasiat mujarab? Jawabannya, tentu saja karena bukan sembarang Telor Asin. “Nah yang berkhasiat itu yang proses pembuatannya sangat alami,” jelasnya pada POSBERITAKOTA.
Perlu jadi catatan, Telor Asin berkhasiat, lantaran proses pembuatan yang benar. Selain dilapis oleh bakaran merang (batang padi-red), juga dilaburi garam. Itupun harus melalui proses pengeraman cukup lama atau beberapa hari.
“Pada saat itulah, terjadi proses alami. Isi kuning Telor Asin makin mengeras dan seperti mengeluarkan keringat. Begitu dikonsumsi, ternyata mampu menguatkan lambung, sehingga tak berisiko kena penyakit lever,” tegas dia.
Jika kemudian Telor Asin dari Brebes laku keras untuk dijadikan “oleh-oleh’, karena punya kekhasan rasa. Apalagi terkait rasa asin, namun gurih untuk dikonsumsi. Fakta lainnya, banyak penikmat Telor Asin, tanpa sadar justru tengah mengobati atau mencegah dari penyakit lever.
Bagaimana Telor Asin yang kini kondang sebagai hadiah alias ‘oleh-oleh’. Baik bagi warga asli Brebes maupun masyarakat luar daerah. Jangan kaget, jika pedagangnya cukup banyak dan bahkan berjejer di sepanjang wilayah atau jalan raya sebelum masuk kota Brebes.
Suasana jelang atau pada saat hari ‘H’ Hari Raya Idhul Fitri 1438 H (Lebaran), Telor Asin asli Brebes (Jawa Tengah) banyak diburu atau dicari-cari pembeli, terutama untuk ‘oleh-oleh’ bagi relasi atau keluarga. Tentu, setelag mudik Lebaran. ■ Red/Goes
