LE MANS (POSBERITAKOTA) –Pebalap Monster Energy Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, meraih hasil kurang maksimal pada seri kelima MotoGP musim ini. Rossi hanya menyelesaikan balapan di posisi kelima pada MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans. Padahal, dia memulai balapan dari posisi yang cukup baik menyusul hasil positif yang didapatnya pada sesi kualifikasi.
Namun, sepanjang balapan berlangsung The Doctor memang terlihat kesulitan bersaing dengan para pebalap di jajaran terdepan. Rossi akhirnya mampu mempertahankan posisinya hingga menyentuh garis finish.
Rossi mengakui meski nyaman berkendara dan mampu bertahan di lima besar, motornya tidak memiliki top speed yang cukup. Bahkan, dia menjadi rider dengan top speed terendah dari 22 pebalap peserta MotoGP. Rossi juga menyatakan wing fairing terbaru pada YZR-M1 musim tidak memberikan dampak yang signifikan baik untuk top speed maupun akselerasi.
“Balapan yang sulit. Untungnya, saya start dari depan dan start saya tak buruk. Saya berusaha semaksimal mungkin. Namun, saya tak cukup cepat,” kata Rossi, Selasa (20/5).
“Saya sangat tertinggal di trek lurus dan akselerasi di tikungan-tikungan lamban. Saya coba bertahan di depan dan membidik podium. Namun, tak cukup untuk mengalahkan Ducati,” lanjutnya.
Menurut Rossi, pihaknya sudah bicara soal winglet dan ini kemajuan kecil untuk akselerasi dan wheelie, namun kehilangan top speed. Ini sulit. Anda harus bertarung, namun para rival jauh lebih cepat di trek lurus, jadi sangat sulit menyalip. Motornya nyaman dikendarai, punya beberapa hal positif, namun kami harus menemukan solusi untuk akselerasi. ■ RED/RIO/AYID
