SLAWI (POSBERITAKOTA) – Usai mendapat kunjungan dari Manajemen Dafam Hotel yang berencana akan membangun hotel mewah di kawasan Wisata Guci, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal melalui akun twitter nya langsung memposting foto pertemuan kedua belah pihak. Tak dinyana-nyana jika kemudian meraih respon Warganet.
Kalangan warganet meminta kepada pihak Pemkab Tegal, agar dalam proses pembangunan tersebut, perlu diperhatikan akses jalan. Terutama yang menuju kawasan tersebut, perlu mendapat perhatikan. Minimal tak mengalami kerusakan dan bahkan bisa diperlebar.
Tak cuma itu saja. Respon positif lain juga diutarakan Warganet yang meminta Pemkab Tegal memperhatikan kondisi wilayah lain. Terutama wilayah yang berada di ujung kabupaten. Sebut saja Desa Kreman – Warureja, Dukuh Cipero – Kedungjati dan banyak lagi, karena sebagai penunjang perkembangan wisata.
Warganet juga berharap Pemkab Tegal mau merespon atau memberikan feedback tweet untuk bersama sama mencari solusi, tentu saja terkait perkembangan wilayah di Kabupaten Tegal.
Menanggapi ciutan para Warganet melalui akun twitter @humastegalkab, pihaknya menyampaikan permohonan maaf serta ucapan terimakasih kepada warganet (red-tweet).
“Mohon maaf, layanan fasilitas jalan kita yang dalam kondisi baik, baru mencapai 62 persen. Keterbatasan anggaran menjadi alasan klasik. Namun faktanya memang demikian, sehingga skala prioritas pun diterapkan. Untuk ruas alternatif mudik sedang dikejar perbaikannya. Sementara itu untuk ruas lain, masih harus menunggu proses lelang”. ■ RED/CAHYO NG/GOES
