JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Permintaan dalam bentuk himbauan dari Gubernur Anies Baswedan agar warga Ibukota (Jakarta-red) tak Mudik Lebaran ke kampung halaman, jelas merupakan langkah yang tepat dan harus dipatuhi. Pasalnya, pandemi virus Corona (Covid-19) masih sangat mengkhawatirkan, di mana sangat memberikan risiko terhadap kondisi Ibukota untuk segera bebas dari ancaman virus mematikan tersebut.
Virus Corona tak mengenal Lebaran (Idhul Fitri 1441 H). Makanya, jika warga Ibukota bisa memahami keadaan yang ada sekarang, buat apa memaksakan diri dengan nekad Mudik Lebaran? Lebih lagi, apakah kita mau situasi dan kondisi seperti dua bulan silam, di mana penyebaran virus Corona tak akan pernah tuntas-tuntas.
“Jadi, saya sangat setuju dan mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta. Gubernur Anies Baswedan justru ingin melindungi warga Ibukota saat ini. Caranya yang pasa adalah meminta agar warga, mau serta mematuhi himbauan ksupaya untuk tidak meninggalkan Ibukota,” celetuk H Beceng (Betawi Cengkareng-red) itu kepada POSBERITAKOTA, Minggu (17/5/2020).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta yang bernama asli HR Chotiby Achyar S.Ip satu ini, menyebut apa yang diharapkan Gubernur Anies Baswedan sangat realistis. Tujuannya, supaya warga Ibukota, juga harus menyayangi keluarga yang berada di kampung halamanya tidak tertular.
“Risikonya kan, selain membawa penularan virus Corona, juga sebaliknya bisa tertular. Sebab, bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman, bisa lewat telepon atau dengan cara video call,” saran politisi dari Partai Golkar tersebut, serius.
Tak ada pilihan lain, kembali ditegaskan H Beceng terhadap warga Ibukota, kecuali harus mematuhi dan sekaligus melaksanakan himbauan dari Gubernur Anies Baswedan. Jika tetap membandel, jangan harap Ibukota juga aman dan nyaman dari kemungkinan bahaya penyebaran virus Corona. ■ RED/AGUS SANTOSA
