Kunjungi Jami Al-Ikhlas RW 025 VGH Bekasi, RELAWAN ONTA MERAH Bersih-bersih Masjid Secara Gratis

BEKASI (POSBERITAKOTA) – Masjid Jami Al-Ikhlas yang berlokasi di lingkungan RW 025 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Gerbang Timur Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, mendapat kesempatan dikunjungi armada ‘Relawan Onta Merah’, Selasa (8/9/2020).

Terkait keberadaan ‘Relawan Onta Merah’ memang belum banyak yang tahu atau mengenalnya. Namun sebagai lembaga sosial keagamaan, keberadaannya patut mendapat apresiasi positif. Pasalnya, hampir setiap hari mereka mengunjungi masjid-masjid di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).

Lantas, kenapa mereka rutin mengunjungi masjid-masjid yang ada di wilayah Jabodetabek? Kepentingannya melaksanakan gerakan Bersih-bersih Masjid Secara Gratis. Kok, bisa seperti itu? Hal tersebut dapat didatangkan, asalkan ada semacam permintaan dari pengelola masjid yang ada di wilayah Jabodetabek dan bahkan dari luar Pulau Jawa.

“Kami datang ke sini (Masjid Jami Al-Ikhlas-red), karena sebelumnya ada permintaan dari pengurus. Jadi memang sudah terjadwal. Harus ada permohonan yang diterima oleh kantor Relawan Onta Merah lebih dulu,” ucap Baharudin, Ketua Tim Relawan Onta Merah kepada POSBERITAKOTA.

Biasanya setelah datang permintaan, tambah pria berusia 65 tahun dan asli Betawi tersebut, kemudian dijadwal. Beberapa hari atau minggu kemudian, dilakukan konfirmasi bahwa Relawan Onta Merah bisa memenuhi undangan. Tak ada prosedur yang bertele-tele. Sejauh ini sudah cukup banyak masjid-masjid didatangi.

“Kami all-out melakukan bersih-bersih di area dalam dan luar masjid. Terutama untuk kebersihan dan perbaikan sarana yang ada di masjid. Satu contoh kran tempat wudhu, jika terjadi kerusakan. Kami akan memperbaiki atau menggantinya. Atau juga untuk fasilitas penerangan (lampu),” kata Guntoro, ikut menambahkan.

Tentang keberadaan Relawan Onta Merah, kembali disebutkan Baharudin, sudah ada sejak dua tahun silam. Saat ini sudah mulai siap menerima permintaan dari masjid-masjid di luar Jabodetabek. Pada akhir September ini bakal mendatangi salah satu masjid di Sukabumi. Selain itu ada rencana pula mau ke Tasikmalaya, Jawa Barat.

“Jadi, setelah ada permintaan, ada Tim Relawan Onta Merah datang melakukan survei. Jika memungkinkan dan ditugaskan kantor, tentu kami harus siap. Bahkan, jika harus ke Papua pun, kami siap,” tutur Arianto dan Sukari, keduanya armada Relawan Onta Merah yang sudah 3 bulan belakangan bergabung.

Nah, bagaimana tentang sejarah berdirinya Relawan Onta Merah? Berdiri atas sikap kedermawanan seorang dokter spesiali syaraf, dr H Madian Nur Nasution. Mereka menjaring tenaga kerja yang mau ikut dalam program sosial keagamaan. Namun tetap mendapat penghasilan dari pekerjaannya tersebut.

“Jadi, semua pembiayaan operasional dari pribadi dokter H Madian. Saat mendatangi masjid, kami tidak diperbolehkan menerima dalam bentuk apapun,” jelas Baharudin lagi.

Kemudian, apa saja yang dikerjakan Relawan Onta Merah, jika sudah mendatangi masjid yang dituju. Yang utama, membersihkan seluruh fasilitas masjid. Mulai dari area dalam, tempat wudhu dan kamar mandi sampai pada pencucian sajadah-karpet-mukena dan lain-lain.

“Kami sudah dibekali peralatan lengkap. Termasuk bawa sendiri mesin cuci sampai alat pel dan lain sebagainya,” jelas Guntoro, pria asal Solo itu seraya menyebut bahwa kantor Relawan Onta Merah di Perumahan Griya Tugu Asri, Cimanggis, Depok Blok D/No.1, Depok, Jawa Barat. Atau, bisa menghubungi No HP. 089639306237 atau 081211534041.

Sementara itu saat datang berkunjung ke Masjid Jami Al-Ikhlas RW 025 VGH Bekasi, Tim Relawan Onta Merah – disambut jajaran pengurus DKM antara lain Harjono (Bendahara), Dedy Kusmayandi (Ketua PHBI/DKM), Engkong Soleh (Marbot) serta Koordinator Humas DKM.

Mewakili pimpinan DKM Jami Al-Ikhlas RW 025 VGH Bekasi, Harjono (Bendahara DKM) mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kedatangan Tim Relawan Onta Merah. Termasuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada keberadaan lembaga sosial keagamaan tersebut, karena memiliki kepedulian besar terhadap sarana ibadah yang ada di wilayah Jabodetabek. ■ RED/AGUS SANTOSA