JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Molome Dalome Center (MDC) tercatat meraih sukses pertama begitu membuka ‘Pusat Tumbuh Kembang Balita‘ di Taman Aries, Jakarta Barat beberapa waktu lalu. Lantaran ingin semakin eksis di dalam melayani kebutuhan masyarakat luas, kemudian MDC pun mengembangkan sayap dengan buka cabang kedua pada Minggu (16/1/2022) kemarin di Green Terrace, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
“Pastinya, MDC hadir mengembangkan sayap di wilayah timur Jakarta untuk menjadi teman terbaik bagi Balita, dan partner terbaik bagi Orangtua (Ortu). Mommy loves me, Daddy loves me, lalu jadilah Molome Dalome,” terang Henny Puspa, MDC Principal saat dihubungi POSBERITAKOTA, Selasa (18/1/2022).
Ditambahkan Henny Puspa lebih jauh bahwa memberikan stimulasi pada otak Balita tidak boleh ditunda. Jangankan ditunda, libur pun tidak boleh. Apalagi pada golden age, yaitu usia 0-5 tahun. Semakin cepat dilakukan stimulasi, semakin baik pula perkembangannya.
“Nah, stimulasi mempunyai peran sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan Balita, terutama fungsi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kurangnya stimulasi akan mengakitbatkan hilangnya fungsi sel-sel otak dan mempengaruhi tumbuh kembang balita” tutur Henny Puspa, lagi.
PROGRAM & KEGIATAN MDC DI TMII
MDC TMII memiliki 5 program, yaitu Baby Class (usia 2-12 bulan), Pre-Toddler (12-24 bulan), Toddler (2-3 tahun), Nursery (3-4 tahun) dan Pre-K (4-5 tahun). Berbagai kegiatan yang menyenangkan dan kreatif dirancang oleh tim kurikulum dengan mempertimbangkan profil perkembangan anak. Namun secara garis besar, ada 2 tujuan utama pada tiap kegiatannya, yaitu intellectual portion, untuk menstimulasi perkembangan kognitif, dan physical exercise, untuk menstimulasi motoriknya. Sementara untuk baby program, MDC menggunakan metode Glenn Doman, yaitu menggunakan kekuatan panca indera untuk menstimulasi bayi.
Sebagai contoh untuk bayi usia 5-10 bulan, pendengaran bayi akan distimulasi lewat berbagai macam suara-suara, lewat alat music dan seterusnya. Untuk merangsang perabaan, bayi akan diperkenalkan sensasi panas atau dingin, halus atau kasar. Misalnya dengan menempelkan kain hangat di pipi, leher, tangan atau bahkan kaki.
BAGAIMANA CARA DAFTAR KE MDC TMII?
MDC TMII memiliki 5 program sesuai dengan usia, yaitu Baby Program (2 -12 bulan), Pre Toddler (12-24 bulan), Toddler (2-3 tahun), 7 (3-4 tahun) dan Pre K (4-5 tahun). Setiap pertemuan memiliki durasi antara 60-75 menit, tergantung usia anak. Kelas dibuka mulai Senin – Minggu dengan pilihan sesi pagi pukul 9.00 – 12.00 atau sesi siang 13.00 – 17.00. Untuk yang tidak bisa hadir ke lokasi, MDC 7 menyediakan kelas online. “Kami mempertimbangkan kenyamanan anak-anak dan rasa was was Orangtua apabila anak keluar rumah pada masa pandemi ini. Oleh karenanya, kami pun membuka kelas online.”
Demi memudahkan Orangtua mendaftar, mengatur jadwal, mendapatkan laporan perkembangan, update kegiatan di kelas, informasi seputar anak, materi pelajaran, serta informasi lainnya, MDC TMII sudah menyiapkan aplikasi yang bisa diunduh melalui Play Store. “Sekolah dalam genggaman,” jelas Henny Puspa.
DI MANA LOKASI MDC TMII?
Lokasi MDC TMII di Green Terrace, TMII. Bangunan MDC terlihat mencolok diantara deretan restoran di komplek Green Terrace. Dengan design yang friendly bagi anak-anak, sirkulasi bagus, bersih, kelas yang eye catching, rasanya anak-anak akan betah di sana. “Amatlah penting memberikan kenyamanan belajar bagi anak. Kalau anak bahagia dan nyaman, transfer knowledge akan cepat. Guru-guru kami pun sangat senang dengan suasana MDC TMII karena segar, hijau, dan inspiratif. Kreatifitas anak dan guru terbangun baik disini,” tutur Henny Puspa.
MANFAAT GABUNG DENGAN MDC TMII
MDC Early Childhood Learning Center sudah berpengalaman selama 10 tahun menjadi partner terbaik bagi Balita dan Orangtua. Ditunjang dengan kurikulum yang bagus dan guru-guru berpengalaman yang memahami sekali tumbuh kembang anak, MDC memang tempat yang sangat tepat untuk tumbuh kembang anak. Alumni MDC kini tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas, sehat, kreatif, percaya dirinya besar, fisiknya bagus, perilakunya baik, dan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Tentunya ini hasil dari stimulasi yang dilakukan sejak dini dengan tepat, runtut dan kreatif. ■ RED/AGUS SANTOSA
