Dikenal Sebagai Sahabat Hj Tutty Alawiyah AS, IBU NEGARA REPUBLIK ISLAM IRAN DR JAMILEH Ziarah & Silaturahmi ke Pesantren Khusus Yatim As-Syafi’iyah

JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Alam bawah sadar mencuatkan kenangan masa lalu sosok Dr Jamileh Alamolhoda yang saat ini sudah menjadi Ibu Negara Republik Islam Iran terhadap sahabat lamanya, almarhumah Prof Dr Hj Tutty Alawiyah AS. Karenanya, saat datang ke Indonesia untuk kunjungan kerja, ia pun menyempatkan dirinya untuk berziarah dan sekaligus bersilaturahmi ke Pesantren Khusus Yatim As-Syafi’iyah di kawasan Jatiwaringin, Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023) sore kemarin.

Pihak keluarga besar Hj. Tutty Alawiyah AS yang dipimpin Prof Dr H Dailami Firdaus SH LLM bersama ratusan anak yatim yang selama ini diasuh di Pesantren Khusus As-Syafi’iyah mengadakan acara penyambutan khusus. Setibanya di lokasi, Ibu Negara Republik Islam Iran Dr Hj Jamileh Alamolhoda tersebut, kali pertama langsung melakukan ziarah dan doa ke makam Hj. Tutty Alawiyah AS. Di situ terdapat pula makam H.A. Chateb Naseh (suami) dan H. Moh Reza Hafid (putra tertua).

Dalam sambutannya, Prof Dailami Firdaus yang saat ini mendapat amanah keluarga untuk melanjutkan pengelolaan dan memimpin Yayasan Pesantren Khusus Yatim As-Syafi’iyah bersama ketiga saudaranya yakni Hj Nurfitriana Fahana, Hj Lily Kamalia Ihsana dan Hj Syifa Fauzia – menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran serta kunjungan silaturahmi Yang Mulia Ibu Negara Republik Islam Iran, Dr Jamileh Alamolhoda.

Namun secara singkat, Prof Dailami yang juga dikenal sebagai Senator (Anggota DPD DI) Dapil DKI Jakarta, mempresentasikan profil dan sejarah berdirinya Yayasan Perguruan dan Pesantren Khusus Yatim As- Syafi’iyah yang merupakan perjuangan dakwah dan sosial. Keduanya diinisiasi oleh ibunda tercintanya, almarhumahh Prof Dr Hj Tutty Alawiyah AS yang wafat pada tahun 2016 lalu.

Ditambahkannya bahwa Yayasan Perguruan As-Asyafi’iyah itu sendiri merupakan wadah perjuangan dakwah, sosial dan pendidikan yang sudah dirintis dan didirikan sejak tahun 1933 silam oleh mendiang ulama kharismatik dari Betawi, yakni KH Abdullah Syafeii (kakek dari Prof H Dailami Firdaus).

Diterangkan Prof Dailami bahwa kompleks Yayasan Perguruan As-Syafi’iyah berdiri di atas lahan 20 8. Berbagai fasilitas infrastruktur pesantren dibangun di atas tanah seluas 3,5 hektare. “Di sini, ada ribuan santri yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia. Mulai dari Aceh hingga Papua yang tinggal dan dididik di sini dengan gratis,” kata Senator DKI yang akrab dipanggil dengan nama Bang Dai tersebut.

Seperti diketahui bahwa pada saat Prof Dr Hj. Tutty Alawiyah AS menjadi Menteri Urusan Peranan Wanita (Menteri UPW) di era Presiden Soeharto, ternyata sudah bersahabat dengan Dr Jamileh Alamolhoda. Namun hubungan persaudaraan/silaturhami tersebut terus dijalin hingga sekarang dan dilanjutkan ke keluarga besar almarhum Hj. Tutty Alawiyah AS.

Dalam kesempatan itu, Ibu Negara Republik Islam Iran Dr Jamileh Alamolhoda, tak lupa menyampaikan sambutan dan sekaligus pengarahan kepada ratusan santriawan/santriwati yang hadir. Menurutnya bahwa para santri yatim yang dididik di Pesantren As–Syafi’iyah adalah pribadi yang terpilih oleh Allah SWT.

“Maka itu, saya berharap kalian para santri memanfaatkan kesempatan dididik di Pesantren Khusus Yatim As-Syafi’iyah dengan baik. Tentu saja agar kelak menjadi generasi yang cerdas dan kuat. Begitu pula juga harus memiliki keimanan dan ke-Islaman yang unggul,” ucap Dr Jamile Alamolhoda.

Pada bagian lain, juga berpesan kepada para jajaran pimpinan, pengajar dan segenap pengelola Pesantren Khusus Yatim As-Asyafi’iyah agar terus berdedikasi tinggi untuk kebaikan. “Tentu harapan saya adalah supaya Pesantren Khusus Yatim As-Syafi’iyah ini, bisa terus tumbuh kuat dan maju untuk kebaikan bersama,” pungkasnya.

Namun di acara kunjungan silaturahmi diakhiri dengan tukar cidera mata dari pimpinan Pesantren Yatim As- Syafi’iyah ke Ibu Negara Republik Islam Iran tersebut. Kemudian, dilanjutkan dengan momentum untuk foto bersama. ■ RED/AGUS SANTOSA