INDRAMAYU (POSBERITAKOTA) ■ Dengan harapan bisa berguru dan menerapkan sistem sanitasi yang lebih baik ditengah kehidupan masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu mengirim jajaran pimpinan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk menimba ilmu ke Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Karena itulah, Pemkab langsung mengutus Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, dr. Wawan Ridwan bersama Kabid Infrastruktur Penyehatan Lingkungan (IPL) Dinas Kimrum Kabupaten Indramayu, Moh. Krisdiantoro dan Kabid Tata Lingkungan DLH Kabupaten Indramayu, Elly Sunarti menghadiri City Sanitation Summit (CSS) XXI di Kawasan Gedong Budaya, Soreang, KBB, Jabar, Jumat (16/6/2023) kemarin.
Dikatakan dr. Wawan Ridwan, pertemuan CSS menjadi komitmen bersama para pemangku kebijakan untuk saling bertukar pengalaman. Terkait pelaksanaan kegiatan sanitasi sekaligus guna mencegah potensi stunting atau gagal tumbuh kembang anak akibat kurang gizi.
Sedangkan terkait pembangunan sanitasi yang baik, menurut dr. Wawan, bakal memberikan dampak positif bagi peningkatan pola hidup sehat masyarakat, serta terwujudnya program pembangunan berkelanjutan atau SDGs pada sektor lingkungan hidup.
“Jadi, melalui pertemuan ini, kami ingin memastikan dengan kolaborasi antar perangkat daerah masyarakat memiliki akses air bersih, sanitasi layak dan lingkungan layak huni sebagai bagian dari kebutuhan dasar manusia yang selayaknya didapatkan,” tegasnya.
Sementara itu Kabid IPL Kimrum Kabupaten Indramayu, Moh. Krisdiantoro, menjelaskan bahwa dengan berlangsungnya kegiatan tersebut dapat menciptakan ide dan gagasan dalam membangun sistem sanitasi yang baik di Kabupaten Indramayu.
“Yang jelas, sistem sanitasi ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan hidup masyarakat. Saya berharap setelah berlangsungnya kegiatan ini Kabupaten Indramayu mendapat ide dan gagasan meningkatkan kualitas sistem sanitasi,” pungkas Moh. Krisdiantoro kepada POSBERITAKOTA. □ RED/TARYANI/ EDITOR : GOES
