JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Prihatin melihat kondisi terkait penyalahgunaan Narkoba yang tak tertangani dengan baik di wilayah hukum Polresta Cirebon, Perkumpulan Mahasiswa Indonesia (PMI) tidak mau tinggal diam. Bahkan, pihaknya bakal mengadukan persoalan tersebut dan sekaligus unjukrasa dengan menggeruduk Mabes Polri.
Pernyataan dan niat tersebut di atas dilontarkan Ketua ‘PMI’ Ali Moma melalui keterangan tertulisnya yang diterima POSBERITAKOTA, Minggu (13/8/2023). Pihaknya juga meminta kepada Paminal Polda Jawa Barat dan Mabes Polri untuk mengecek keseriusan penanganan penyalahgunaan Narkoba di wilayah hukum Polresta Cirebon.
“Saat ini bukan hanya tentang penangkapannya saja. Namun coba Paminal Mabes Polri dan Paminal Polda Jabar, silakan datang ke tempat-tempat rehabilitasi penyalahgunaan Narkoba yang ditunjuk oleh Polresta Cirebon itu. Benar atau nggak, mereka melakukan proses asesment yang berstandard?” Begitu, tambahnya.
Ali Moma pun memaparkan sekaligus bertanya, bagaimana mereka (penyalahgunaan Narkoba) dalam menjalankan rehab rawat jalan dan rehab rawat inap tersebut dengan benar? “Jangan sampai tempat rehab cuma dijadikan kongkalikong atau tempat transit antara Satuan Narkoba di wilayah dan tempat rehab,” tegas Ali Moma, lagi.
Lebih jauh, Ketua ‘PMI’ mengungkapkan bahwa langkah dan tujuan meminta agar segera dilakukan pengecekan di lapangan, khususnya di wilayah hukum Polresta Cirebon, karena untuk mendukung program Kapolri dalam melakukan bersih-bersih.
“Saya memandangnya, kasihan Bapak Kapolri yang sudah setengah mati melakukan bersih bersih, tapi tercemar dengan penanganan penyalahgunaan Narkoba di wilayah hukum Polresta Cirebon,” ungkapnya.
Masih dalam keterangan resminya, Ali Moma menegaskan bahwa apabila seruannya tidak digubris, maka Pekumpulan Mahasiswa Indonesia, bakal melakukan unjukrasa dan orasi di Gedung Mabes Polri.
“Pastinya, kami dari Perkumpulan Mahasiswa Indonesia, bakal menggelar aksi di depan Mabes Polri, Senin 14 Agustus besok. Dan, jika masih tidak digubris serta tidak ada langkah nyata dalam bentuk investigasi yang terbuka, kami juga akan melanjutkan aksi kembali pada 17 Agustus di depan Istana Negara dan Mabes Polri kembali,” pungkas Ali Moma. © [RED/GOES]
