JAKARTA [POSBERITAKOTA] – Guna menjajal pasar global, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI semakin proaktif dalam peningkatan kapasitas produk UMKM. Tekad tersebut dilakoni melalui program BNI Xpora dengan merangkul lebih dari 27.000 UMKM.
Dari data yang ada sampai dengan kuartal II 2023, total kredit BNI Xpora untuk debitur UMKM berorientasi ekspor sampai dengan Juni 2023 sudah mencapai Rp 29 triliun. Sementara itu, jumlah debitur BNI Xpora telah lebih dari 27.000.
Bahkan kredit program BNI Xpora ini disalurkan untuk pelaku UMKM sektor manufaktur sebanyak 53%, agrikultur sebanyak 21% dan sektor lainnya. Diluar itu, total CASA yang diperoleh melalui BNI Xpora sampai dengan Juni 2023 sudah mencapai Rp 4,1 triliun.
Menurut Direktur Retail Banking BNI, Putrama Wahju Setyawan, upaya peningkatan kinerja BNI Xpora tahun ini tergolong positif. Malah banyak pelaku UMKM yang semakin percaya diri untuk naik kelas dan melakukan eksplorasi pasar hingga ke luar negeri.
“Karena itulah, kami sangat bersykur BNI Xpora semakin efektif dalam membantu pertumbuhan kinerja UMKM Go Global. Harapannya, semoga saja semakin banyak UMKM yang memahami potensinya, sehingga mampu bersaing di kacah internasional,” bebernya.
Ditambahkan Putrama bahwa perseroan memiliki rencana kerja BNI Xpora sampai dengan 2024. Pada bulan ini, akan dilakukan sosialisasi terkait on boarding menuju ekspor terhadap 15 ribu pelaku UMKM. Lantas, pada akhir tahun ini, bakal dilaksanakan program akselerasi di mana pelaku UMKM tersebut akan mengalami kurasi menjadi 7.700 dan akan memasuki Xpora School.
“Namun pada awal 2024 nanti, pelaku UMKM akan memasuki program kurasi. Jadi, dari sejumlah UMKM tersebut akan dikurasi lagi menjadi 2 ribu UMKM yang nantinya akan mengalami boot camp sebanyak 200 UMKM dan hasil akhirnya akan ada kompetisi untuk 100 pelaku UMKM,” jelas Putrama.
BNI XPORA SUKSES FASILITASI KERJASAMA UMKM
Untuk program BNI Xpora baru-baru ini telah sukses memfasilitasi kerjasama produk olahan tempe antara Azaki Food Internasional (AFI) dengan Forever Harvest Corporation Hong Kong.
Termasuk MoU antara UMKM binaan BNI Xpora Rumah Tempe Azaki yang memproduksi tempe baik olahan dalam bentuk keripik maupun tempe fresh dengan perusahaan Trading dari Hong Kong Forever Harvest. Tentu saja rencana kerjasama pemasaran produk tempe ini bakal dimulai dari ujicoba pengiriman perdana sebanyak 1 ton.
Pelaksanaan MoU ini disaksikan oleh Ayu Wulan Sagita dari Konsul Perdagangan KJRI Hong Kong Farid Faraitody GM KCLN Hong Kong, Sabtu (19/8/2023) kemarin. Kerjasama adalah salah satu keberhasilan BNI dalam mendorong business matching dalam ajang Hong Kong Food Expo 2023.
Tentang AFI yang merupakan badan usaha perseorangan yang bergerak dalam bidang industri tempe kedelai, selaku produsen tempe frozen dan keripik tempe dengan brand Azaki dapat memasarkan produknya kepada Forever Harvest.
“Patut kami syukuri dari upaya yang ada. Sebab, kami akan terus mendorong UMKM Go Global bisa membuahkan hasil positif tahun ini. Malah, kami berharap lebih banyak lagi pelaku UMKM Indonesia selain mampu memperluas pasarnya ke kancah internasional,” ucapnya, mengakhiri. © [RED/R.ALDIANSYAH/EDITOR : GOES]