30.8 C
Jakarta
22 November 2024 - 10:59
PosBeritaKota.com
Travel

Ini Sosok Pemandu Wisata di Pulau Bali, I NYOMAN SIRAM Ngaku Rutin Minum Madu & Arak Guna Menambah Vitalitas Tubuh

DENPASAR (POSBERITAKOTA) – Sungguh sangat disayangkan jika Anda berkunjung ke Pulau Dewata (Bali) cuma menikmati keindahan pantai atau tempat-tempat tertentu yang ikonik, tapi tanpa tahu sejarah atau latar belakangnya. So pasti kenangan tersebut bakal cepat berlalu.

Tentu saja berbeda seandainya Anda secara detail pernah diceritakan atau dipaparkan oleh seorang profesional dibidangnya, agar suatu saat kelak bisa diangkat alam bawah sadar tersebut untuk diceritakan kepada anak dan cucu, misalnya.

Nah, siapa sosok yang bisa berperan untuk itu? Tidak lain dan tidak bukan adalah pemandu wisata (guide wisata). Mereka tidak sedikit yang dalam setiap harinya atau pada saat akhir pekan, harus melayani para turis asing (mancanegara) atau wisatawan lokal/domestik (nasional)

Dari ratusan atau bahkan seribuan keberadaan pemandu wisata sebagai pemburu dollar maupun rupiah (bayaran-red), tersebutlah ada sosok I Nyoman Siram. Pria berusia 56 tahun dan mengaku asli kelahiran Desa Bangli. Tercatat sejak tahun 1992 silam sudah menggeluti profesi tersebut yang dianggapnya cukup membanggakan dan prosfektif bagi kemapanan kehidupan keluarganya.

“Awalnya sejak di tahun 1992 silam, saya sudah memulai jadi pemandu. Dan, baru di tahun 1999 saya ikut pelatihan pemandu wisata di tingkat daerah. Saya khusus memandu wisatawan lokal, domestik atau nasional saja,” ucapnya saat bincang-bincang santai dengan POSBERITAKOTA, Minggu (26/11/3023).

I Nyoman blak-blakan mengaku baru di tahun 1999 melakoni pekerjaannya tersebut secara profesional. Apalagi harus terikat dengan usaha travel wisata di Bali. Karena itulah, ia bilang, dalam setiap akhir pekan, mulai dari Jumat sampai Minggu – selalu ada job untuk memandu dari wisatawan lokal atau nasional dari berbagai daerah.

“Saya memilih memandu wisatawan lokal, ya karena faktor kemampuan berbahasa. Saya tak bisa berbahasa asing atau Inggris. Tapi, tak apalah, toh saya tetap bisa berperan memberikan banyak keterangan atau gambaran kepada wisatawan domestik,” tutur pemilik gelar sarjana pendidikan (SP.d) itu, lagi.

Namun ada yang membuat kagum terhadap kiprahnya sebagai pemandu wisata berpengalaman. Pada saat memandu rombongan Wartawan Peliput Pemprov DKI Jakarta (Balkoters), pria berbadan kecil tersebut, secara gamblang mampu memaparkan setiap wilayah yang dilalui para wisatawan. Seluk beluk wilayah Pulau Bali, sudah sangat dikuasai luar dalam.

Kepiawaiannya dalam ber-spake-up terkait tempat maupun desa yang tengah dilewati para wisatawan domestik, mampu diceritakan dengan menarik. Dari situlah, kemudian kita menjadi tahu, apa dan bagaimana sejarah dari tempat-tempat ikonik atau yang selama ini cuma sekadar tahu namanya saja.

Sebut saja soal daerah Tampak Siring, Istana Kerajaan Singa Maharadja yang ada di Pulau Dewata Bali. Di situ disebutkan hanya Bung Karno (Presiden RI) pertama yang berani menginap. Sedangkan Presiden Soeharto dan pimpinan nasional berikutnya, bisa ‘kocar-kacir‘ karena tak berani menginap di istana yang penuh susana maghis tersebut.

Ada pula destinasi wisata baru di Pulau Dewata dengan nama Pantai Melasti Ungasan yang kini jadi favorit untuk dikunjungi. Daerah pegunungan dengan tebing kapur, dibuat semenarik mungkin yang melibatkan seniman-seniman hebat dari Bali. Meski bukan alami atau belum ada sebelumnya, Lagi-lagi mengundang decak kagum.

Termasuk kawasan Pantai Kuta yang kini sudah kembali ditata. Bahkan, kawasan Seminyak dan Canggu, dipenuhi fasilitas hotel, tempat hiburan dan mall-mall mewah. Pulau Bali kembali menggeliat, setelah tiga tahun 20202022 dihantam badai virus COVID-19. Turis mancanegara baik dari Benua Amerika, Eropa dan bahkan Asia – kembali asyik masyuk berseliweran atau berjemur dengan pakaian minum ditengah teriknya matahari di Pantai Kuta.

Khusus di daerah Jimbaran, wilayah pantai yang dijadikan wisata kuliner khusus untuk makanan laut, juga mengobarkan suasana romantis jika dikunjungi pada malam hari. Tak sedikit pasangan muda-mudi dan bahkan keluarga, menjadikan Jimbaran wajib dikunjungi pada malam hari.

Kembali pada sosok I Nyoman Siram, mengaku bahwa pekerjaan jadi pemandu wisata yang dilakoni, sudah mendarah daging. Malah, ia bilang, penghasilannya dapat untuk membiayai kuliah kedua anaknya sampai kelar dari perguruan tinggi alias jadi sarjana bidang pendidikan.

“Saya ada punya 2 anak. Mereka sudah dapat titel sarjana pendidikan. Tapi hanya satu yang mau mengikuti jejak saya. Bekerja sebagai pemandu wisatawan asing,” ceritanya seraya menyebut kedua putranya masing-masing bernama I Putu Eka Markandia (putra pertama) dan I Made Dwi Aksara (putra kedua).

Namun saat disinggung soal penghasilan dari profesi pemandu wisata, diakui I Nyoman Siram, sekarang ini sudah lumayan tinggi. Ia menuturkan dapat bayaran dari travel yang memintanya dengan bayaran bersih sebesar Rp 350 ribu/hari. Hal itu, katanya, diluar makan. Sebab, rombongan wisatawan atau restoran yang dituju, juga menyiapkan untuk makan siang, sore dan bahkan malam. Penghasilan tersebut baru mau diambil seminggu sekali.

Dibagian akhir obrolannya, I Nyoman Siram juga berkisah tentang resep kesehatan yang dijalani. Apalah bekerja sebagai pemandu wisata, harus beraktifitas sejak pagi hingga malam hari. Dari situ, katanya, benar-benar membutuhkan stamina prima.

“Tak rumit. Saya setiap hari selalu minum madu yang dicampur arak. Seperlunya saja, tak boleh berlebihan. Minum madu yang dicampur arak, bikin tubuh saya selalu tampil bugar. Tak muda capek, vitalitas tubuh pun, oke!” Begitu pungkas pria Bali yang murah senyum dan gampang diakrabi tersebut. © [RED/AGUS SANTOSA]

Related posts

Travel Update – Detroit named second best city for 2018 travel destinations

Redaksi Posberitakota

TAK SIA – SIAKAN KELILING DI KAKI GUNUNG GAMALAMA, TIM JKW – PWI MENGASPAL DI KOTA REMPAH TERNATE

Redaksi Posberitakota

SAS seasonal summer 2018 routes – 5 new destination & 27 new non-stop routes

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang