JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Prof Dr H. Dailami Firdaus atau yang akrab dipanggil Bang Dailami selaku ketua dewan pembina dan penanggungjawab silaturahmi bersama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur nomor urut 3, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno (Anies-Sandi) dalam putaran kedua ajang Pemilukada 2017 DKI Jakarta, Minggu (26/3/2017).
Penegasan dan kepastian dukungan tersebut disampaikan saat menerima kunjungan silaturahmi Anies-Sandi ke kediaman almarhumah Hj. Tuty Alawiyah di Jalan Raya Jatiwaringin No. 51 Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Tidak kurang 200 perwakilan BKMT se-DKI Jakarta yang akan menggalang suara bagi pemenangan paslon nomor 3 tersebut pada putaran kedua mendatang.
Bang Dailami (ketua dewan pembina dan penanggujgjawab silaturahmi) yang didampingi Ketua Umum BKMT Syifa Fauziah, menegaskan bahwa Jakarta membutuhkan pemimpin yang kuat, agamis dan beretika. Sosok semacam ini tercermin dalam diri Bang Anies dan Bang Sandi.
“Kita keluarga besar BKMT hanya ada satu pilihan menginginkan Bang Anies dan Bang Sandi jadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta,” tegas pria yang juga dikenal sebagai anggota DPD RI (Senator) wakil dari DKI Jakarta tersebut.
Hal senada juga dikatakan Ketua Umum BKMT, Syifa Fauziah. “Kebetulan, saya ini baru pulang keliling Indonesia Bagian Timur, di NTB. Semua keluarga besar BKMT berdoa agar Bang Anies dan Bang Sandi, bisa memenangkan di Pilgub DKI Jakarta putaran kedua nanti.
Ditambahkannya, ia pun mendapat pesan dari ustadz di Jakarta dan seluruh Indonesia, jika paslon Anies-Sandi menang supaya mengutamakan kepentingan umat.
“Bahkan secara khusus, BKMT siap melakukan aksi doa bersama bagi kemengan Bang Anies dan Bang Sandi,” tegas Syifa.
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, merespon positif bentuk dukungan BKMT. Selain itu berkesempatan mensosialisasikan kembali program-program yang bakal direalisasikan setelah memenangan Pilgub DKI Jakarta.
“Kita akan bekerjasama untuk program Oke Oce, khususnya dengan majelis taklim untuk kepentingan ekonomi umat. Jadi, tidak benar dan itu sebagai berita bohong, kalau kami akan menghapus KJP (Kartu Jaminan Pendidikan-red),” tegas Sandi.
Sedangkan Anies mengutarakan siap menerima amanat yang cukup besar tersebut. Namun, tambah dia, karena bekerja sama dengan majelis taklim (bapak dan ibu-red), hal yang berat bisa menjadi ringan.
“Kita mengharapkan kegiatan kegiatan keagamaan kembali dilakukan di DKI Jakarta,” ucap Anies, mengakhiri. ■ Red/Goes