KUPANG [POSBERITAKOTA] □ Andmesh Kamaleng, juara Rising Star Indonesia 2017, membuat heboh warga Kupang, Nusa Tenggara Timur. Maklum, Andmesh telah mengharumkan nama NTT di bidang musik di kancah nasional.
Saat Andmesh datang di Bandara El Tari Kupang, NTT, ia disambut meriah masyarakat setempat, Kamis (30/3) kemarin. Nampak Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno, ikut memberikan pengalungan selendang.
Selanjutnya Andmesh diarak keliling Kota Kupang dan berziarah ke makam ayahnya, Yes Kamaleng (alm), untuk kembali ke rumahnya di Jalan Bajawa, Kelurahan Fatululi. Ia akan menggelar konser di Jalan Bajawa dan di alun-alun rumah jabatan Gubernur NTT.
Andmesh pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh masyarakat NTT yang mendukungnya di ajang RSI. Ia mengaku sudah punya job ke Brunei Darusalam, sehingga tidak akan tinggal di Kupang untuk meneruskan karirnya di dunia musik nasional. “Semoga job ke Brunei tidak di-cancel lagi, sehingga Andmes bisa mulai peform,” harapnya.
Sebelum Andmesh juara Rising Star Indonesia Season 2, dua putra/putri NTT, Mario Klau (The Voice Indonesia 2016) dan Azizah (Kontes Dangdut Indonesia 2015) telah membuat harum NTT. Talenta NTT di bidang musik benar-benar bersinar.
Andmesh, Senin (27/3) malam WIB, berhasil menaklukkan para pesainnya di babak grand final, yakni Trio Wijaya, Fauziyah Khalida dan band Zerosix Park.
Andmesh benar-benar mampu menunjukkan bukti kualitas internasionalnya dalam penampilan yang dibagi dua sesi itu. Sesi pertama untuk merebut The Best Two yang akan duel di partai puncak, Andmesh meraih poin tertinggi, 78.
Andmesh sebagai yang terbaik ditunjukkan saat dengan meyakinkan mengalahkan rivalnya yang selama ini selalu tampil dengan vote tetinggi, Fauziyah. Andmesh meraih 80, sedangkan Fauziyah hanya 68.
Di ajang percarian bakat tingkat nasional, The Voice Indonesia juga dimenangkan putra NTT, Mario Klau. Di KDI, putri NTT asal Sikka, Azizah, tampil sebagai runner up. ■ Red/Ays