JAKARTA (POSBeritaKota) □ Sosok Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, ternyata masih jadi favorit pilihan bagi warga Jakarta untuk menduduki jabatan Gubernur DKI. Semakin diserang atau dihujat secara berlebihan karena dugaan melakukan penistaan agama, malah semakin mendapat simpati dari berbagai kalangan.
Mulai dari pelajar, mahasiswa, masyarakat kelas bawah maupun kelas atas dan bahkan intelektual, blak-blakan masih mengidolakan Ahok. Mereka berharap DKI Jakarta dipimpin oleh gubernur yang diusung deretan partai Nasdem, PDIP, Golkar serta PPP tersebut.
“Idealnya, Gubernur DKI Jakarta itu ya, kayak Pak Ahok. Berani, pintar dan selalu melakukan pengawasan ketat terhadap proyek-proyek yang dikerjakan. Nggak kayak gubernur sebelumnya, cuma ABS, buntutnya malah terjadi korupsi disemua proyek,” kata Dessy Indriani, satu mahasiswi dari universitas swasta di Jakarta.
Hal senada juga dituturkan Ramadhan Aldiansyah. Ia bilang kalau Gubernur Ahok memang sudah jadi idola di kalangan anak-anak SMA di Jakarta. Justru berkat gubernur yang berani tersebut, pelajar DKI Jakarta, seperti diajari ilmu pemerintahan dan bagaimana mengurus sebuah provinsi itu.
“Pak Ahok pernah berseteru soal RAPBD dengan anggota DPRD DKI. Ada dana siluman sampai trilyunan yang bakal jadi bancakan oknum anggota DPRD. Tapi untungnya sempat ketahuan dan kemudian dicoret,” ucap Ramadhan, pelajar SMA negeri di kawasan Jakarta Timur.
Ny. Harti dan Aprilia, warga Jakarta kelas bawah, menilai Ahok justru bisa menepis perilaku korupsi. Baik itu di aparat pemerintah di Pemda DKI maupun mitra kerjanya di legislatif yakni DPRD DKI Jakarta. “Kita senang dong! Gara-gara Pak Ahok berani, tegas dan teliti, sekarang nggak ada yang berani korupsi,” tutur keduanya sepakat.à
Jangan menafikan keberadaan Gubernur Ahok sebagai pimpinan di DKI Jakarta. Apalagi sampai harus dibenci sedemikian rupa dan bahkan lewat sentimen agama. “Jujur, agama Islam itu, setahu saya nggak mengajarkan untuk membenci orang apalagi beliau non muslim,” tegas ustadz Fahmi kepada POSBERITAKOTA.COM di Jakarta. ■ Red/Goes