JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Anies Baswedan yang didampingi Sandiaga Uno dipastikan bakal menduduki kursi jabatan gubernur gantikan Ahok (Basuki Tjahaya Purnama), setelah sejumlah lembaga hitung cepat (quick quont) Pilkada DKI Jakarta, menempatkan persentase perolehan suaranya jauh lebih banyak.
Pasangan Anies-Sandi tersebut, rata-rata meraih seputar 58 persen suara lebih dan Ahok-Djarot sekitar 42 persen di putaran kedua. Sedang saat putaran pertama dulu, justru petahana memperoleh kisaran 42,1 persen dari pesaingnya 39,8 persen (Anies-Sandi) dan 17,1 persen (Agus-Sylvi).
Ahok dan Djarot langsung memberikan ucapan selamat. Bahkan siap bekerja lebih cepat menuntaskan sisa tangungjawabnya dalam enam bulan kedelan, sebelum Gubernur & Wakil Gubernur terpilih dilantik pada Oktober 2017 mendatang.
Ajang Pilkada DKI Jakarta yang digelar Rabu (19/4) relatif kondunsif. Tak terjadi gesekan dikalangan pemilih, meski sempat dikhawatirkan banyak pihak.
Sementara itu Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh, selain mengucapkan selamat kepada pasangan Anies-Sandi sebagai pemenang, meminta agar Gubernur/Wakil Gubernur DKI baru terpilih, bisa menyatukan kembali warga Jakarta.
“Bisa bekerja jauh lebih baik, sesuai harapan warga Jakarta,” tegas Surya Paloh yang lewat partai besutannya itu mengusung Paslon Ahok-Djarot. ■ Red/Goes