JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Masalah kesehatan adalah hal penting, namun sering terabaikan. Apalagi, jika masalah ini menyangkut warga miskin, maka yang ada adalah tanpa penyelesaian berarti.
Di sinilah Rekan (Relawan kesehatan) Indonesia tampil berperan serta membantu ‘kisruh’ antara masyarakat dan pengelola kesehatan di negeri ini. Meski mengalami banyak hambatan, tapi kehadiran organisasi ini memang dirasa penting.
Lima tahun sudah berjalan (eksis-red) dan telah membantu masyarakat negeri ini untuk menyelesaikan masalah kesehatan mereka. Namun begitu, Rekan Indonesia bertekad terus mengembangkan diri.
Karena itulah kemudian Rekan Indonesia meminta Prof Dr Dailami Firdaus, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari DKI Jakarta, sebagai Dewan Pembina.
Dipimpin Ketua Nasional, Agung Nugroho, para pengurus Rekan Indonesia bersilaturahim dengan Prof Dailami di kantornya, Rabu (3/5) kemarin.
Mereka pun diterima dengan baik oleh Prof Dailami. Bahkan langsung menyatakan kesiapannya saat diminta duduk sebagai dewan pembina dari organisasi tersebut.
“Alasan kami meminta Bapak Prof Dailami sebagai dewan pembina, karena kami merasa punya kesamaan visi dan misi dengan beliau. Terutama dalam hal human interest beliau terhadap berbagai persoalan bangsa dan negara ini,” kata Agung.
Ditambahkan Agung, kalau pihaknya sangat yakin dengan bimbingan Prof Dailami, Rekan Indonesia akan lebih memberi arti bagi kehidupan masyarakat. Sesuai pendirian awal organisasi ini di mana para aktivis ’98 tergerak dengan terabaikannya hak-hak masyarakat di bidang kesehatan.
“Rasanya gimana, melihat orang justru menjadi Sadikin (sakit jadi miskin). Padahal, kita punya hak dan warga negara untuk menjadi sehat,” jelas Agung.
Rekan Indonesia yang memiliki anggota 47 ribu orang kini berada di 14 provinsi yang meliputi 86 kabupaten dan kota. Antara lain terdapat di Papua, Papua Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur. Dan, Rekan Indonesia bertekad ingin terus melebarkan sayapnya.
“Kami akan terus mengadvokasi masyarakat di negeri ini dalam hal jaminan kesehatan, pelayanan kesehatan dan yang terkait dengan hal tersebut. Meski itu tidak gampang dan butuh perjuangan terus-menerus bersama rakyat,” tegas Agung.
Sementara itu Prof Dailami Firdaus seusai menerima audiensi Rekan Indonesia, mengutarakan sikap apresiasinya dan penghargaan terhadap Rekan Indonesia. Apa yang dikerjakannya itu merupakan perjuangan untuk membela kepentingan rakyat.
“Mereka merupakan anak-anak muda yang perlu disupport. Apalagi bergerak dibidang sosial dan kesehatan. Saya tentu saja siap bersinergi bersama mereka,” kata Prof Dailami kepada POSBERITAKOTA. □ Red/Goes