JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap kepada Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) untuk terus ikut berperan di dalam membawa umat bangkit secara ekonomi. Sedang pada fase berikutnya yang lebih besar lagi yakni memberdayakan ekonomi umat.
Harapan tersebut diungkapkan JK ketika menghadiri sekaligus memberikan pengarahan pada pembukaan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I BKMT 2017 yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (4/5) kemarin.
Selain itu Jusuf Kalla juga tak lupa mengucapkan selamat 36 tahun BKMT yang telah dirintis dan dipimpin oleh Prof Dr Hj Tutty Alawiyah AS MA (almarhumah) yang kini telah diteruskan oleh putri bungsunya, Hj Syifa Fauziah M Art yang duduk sebagai ketua umum.
“Pada awal kepemimpinan ibu Tutty Alawiyah merupakan tonggak dan sampai akhirnya bisa membangun Badan Kontak Majelis Taklim di seluruh Indonesia,” ucap Wapres. Ikut hadir dalam deretan tamu undangan, Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta terpilih serta pengurus BKMT dari perwakilan seluruh Indonesia.
Sedangkan Prof Dr H Dailami Firdaus yang duduk sebagai Ketua Dewan Pembina BKMT, dalam sambutannya menuturkan bahwa acara kali ini merupakan rakernas pertama tanpa kehadiran ibunda Hj Tutty Alawiyah. “Sebab, hari ini bertepatan beliau meninggalkan kita semua. Sampai kapan pun, kenangan kita kepada beliau, tak bisa dilepaskan begitu saja,” katanya.
Ibunda Hj. Tutty Alawiyah, dimata Prof Dailami telah berjuang tanpa mengenal lelah, sehingga menjadikan BKMT sebagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang sangat besar di Tanah Air. Bahkan melalui BKMT mampu menyadarkan ummat tentang peran strategis yang dilakukan dengan berjemaah. Sampai saat ini, BKMT telah menujukkan kontribusi yang cukup besar bagi masyarakat dan ummat.
“Beliau adalah mujahidah cerdas, progressif, viosioner dan insipiratif yang bisa membaca apa yang harus dilakukan sebagai wujud keberadaan sebagai manusia yang diberikan amanah oleh Allah SWT untuk melakukan perubahan kepada kebaikan dan keberkahan dalam hidup,” ucap Prof Dailami yang juga duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari DKI Jakarta.
Senator kondang tersebut mencoba memaknai tema Rakernas BKMT ke-1 Tahun 2017 yang berjudul ‘Peningkatan Moral, Keberdayaan Ekonomi & Kepdulian Sosial Untuk Kejayaan Ummat’ sebagai sesuatu yang sangat relevan dengan kondisi saat ini.
“Realita yang kita hadapi hari ini memang membutuhkan perjuangan bersama-sama demi mencari solusi permasalahan ummat dan bangsa. Saat membicarakan permasalahan moral, ekonomi dan sosial, maka ummat Islam yang paling merasakan dampaknya. Selain itu juga harus terlibat dan berada di barisan depan paling untuk ikut menyelesaikannya,” tegas Prof Dailami, mengakhiri. □ Red/Goes
