MEDAN (POSBERITAKOTA) □ Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, dicatat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi semakin rutin mengeluarkan erupsi. Dalam beberapa hari terakhir.
M Nurul Asrori, Staf Pos Pemantauan Gunung Sinabung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Medan, Minggu (7/5), mengatakan khusus hingga Minggu siang, Gunung Sinabung telah empat kali mengalami erupsi.
Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.14 WIB dengan ketinggian kolom abu vulkanik hingga 2.300 meter. Kemudian, pada pukul 08.19 WIB dengan ketinggian kolom 2.100 meter dan pukul 08.41 WIB setinggi 2.000 meter.
Sedangkan erupsi selanjutnya terjadi pada pukul 10.29 WIB dengan ketinggian kolom abu vulkanik hingga 2.300 meter.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi juga mencatat Gunung Sinabung mengalami erupsi hingga enam kali pada Sabtu (6/5).
Erupsi terakhir pada Sabtu muncul pada malam hari, yakni pukul 21.15 WIB yang meluncurkan abu vulkanik dengan ketinggian kolom 800 meter.
Pada Jumat (5/5), gunung berapi ini mengalami erupsi hingga delapan kali. Sedangkan pada Kamis (4/5) justru lebih banyak yakni 11 kali. “Masih terus aktif karena statusnya masih Level 4 atau berstatus Awas,” katanya.
Zona Merah atau larangan masuk telah diberlakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dalam radius tiga kilometer. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun, untuk sektor tertentu, radius zona merah tersebut diperluas karena jauhnya jangkauan awan panas yang keluar dari erupsi tersebut.
Untuk sektor selatan-tenggara, zona merahnya sejauh tujuh km, sektor tenggara-timur enam km, dan sektor utara-timur empat km. □ Red/Ays