JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Untuk menjadi orang sukses butuh banyak pengorbanan. Hinaan, ejekan, bahkan pelecehan harus diterima dengan lapang dada. Itu yang pernah dialami penyanyi dangdut R&B, Afnie Hoba.
“Saya nyanyi dari pasar ke pasar di Serang, Banten, sejak tahun 2009,” ujar Afnie Hoba saat ditemui di bilangan Kramatjati, Jakarta Timur.
Bersama kelompok musik jalanan, menggunakan mobil bak terbuka, Afnie menyinggahi pasar tradisional. Dia tak peduli ada yang mencibir dan mengejeknya. Juga tak ambil pusing ketika preman-preman pasar menggodanya, melakukan pelecehan seperti mencolek dan mencubit. “Saya jalani profesi itu dengan ikhlas,” imbuhnya.
Jangan kaget, jika gadis kelahiran Serang, Banten, pada 19 April 1990 ini pun ikhlas menerima bayaran Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per hari. “Ikhlas, tapi sedihnya, pasti ada lah,” ujarnya.
Namun, dia punya tekad besar, kelak dia harus jadi penyanyi rekaman, penyanyi terkenal. Maka, setelah beberapa tahun jadi pengamen mobil bak terbuka, Afnie Hoba akhirnya menyanyi dari panggung ke panggung.
Hingga suatu ketika Afnie bertemu pencipta lagu Yuni, yang kemudian memberinya lagu berjudul Cuek-Cuek, serta mengajaknya rekaman.
“Dia juga yang memperkenalkan saya dengan pelatih vokal. Nah, nama Afnie Hoba ini dikasih oleh pelatih vokal itu, karena dia tahu setiap nyanyi di panggung saya selalu berteriak ‘Hoba… Hoba…,” tutur pemilik nama asli Wahyuningsih ini.
Kini, impian penggemar Erie Suzan ini terwujud. Dia sudah show keliling Indonesia. “Alhamdulillah, saya sudah punya lagu. Saya juga sudah manggung di hampir seluruh kota di Indonesia,” tuntasnya. ■ Red/Ang