BREBES (POSBERITAKOTA) – Kasus kemacetan atau penumpukan kendaraan di pintu tol Brebes Exit (Brexit) tahun 2016 lalu yang menimbulkan jatuh korban meninggal dunia, diupayakan tak bakal terjadi lagi pada arus mudik atau balik pada Lebaran mendatang.
Zul Maryan, pengelola dari jalur jalan tol Brexit, menegaskan bahwa pihaknya telah mempunyai langkah alternatif. Penambahan pintu gerbang tol diharapkan bisa jadi solusi yang setiap saat dibutuhkan.
“Penambahan pintu gerbang tol, mudah-mudahan bisa mencairkan kepadatan kendaraan. Arus lalulintas bisa lebih mulus dan kendaraan tak lagi bakal menumpuk,” tegas Zul mencoba menjawab kekhawatiran masyarakat.
“Yang pasti, kita menyiapkan agar jalur tol di Kanci dan Pejagan, nantinya bisa lebih lancar. Termasuk di gerbang atau pintu tol Kaligangsa, Tegal,” jelas dia lagi.
Sementara itu Kasatlantas Polres Brebes, Arfan Sipayung, memberikan jaminan yang sama. Maksudnya diupayakan kejadian macet total di jalur tol Brexit di tahun 2016 silam, tak bakal terjadi lagi.
“Kalaupun nanti dirasa ada indikasi bakal terjadi kepadatan lalulintas, secepatnya berkoordinasi dengan Polres Cirebon. Kami ingin jangan sampai ada korban, seperti di tahun lalu,” tegas Arfan.
Meski jalur Brexit bakal dilalui ratusan ribu kendaraan yang masuk dari berbagai kota besar di ujung Barat Pulau Jawa dan bahkan dari Sumatera, aparat kepolisian maupun perhubungan telah mempunyai skema atau rekayasa lalulintas sebagai solusi. ■ Red/Nug/Tim PBK/Goes.