JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Ini benar-benar memprihatinkan. Pasalnya, korupsi di sektor swasta, masih luput dari penindakan hukum. Sebab, kasus suap, justru banyak melibatkan pihak swasta.
“Yang pasti, pola korupsi di sektor swasta, masih luput dari perhatian atau penindakan hukum,” ucap Ketua Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden), Teten Masduki, kemarin di Jakarta.
Menurutnya, korupsi di sektor swasta, justru jauh lebih berbahaya. Bahkan potensi kerugian Pemerintah, jauh lebih besar. Jadi, tak boleh didiamkan begitu saja.
“Bisa dibayangkan bahwa angaran negara (APBN) saja sebesar Rp. 2000 Triliun. Sedang uang yang beredar mencapai Rp. 13.000 Triliun. Nah, swasta memegang peranan penting,” tegas Teten.
Sementara itu, pria yang gagal saat mencalonkan Gubernur Jabar itu, KPK justru banyak menangani perkara dari kasus penyuapan di pihak swasta.
“Jadi, kedepannya sektor swasta, harus jadi prioritas perhatian,” kata Teten dengan nada prihatin.■ Red/Isal/Red