Percasi Siap Bangkit dan Mencetak Banyak Grand Master

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Siap bangkit lagi. Tekad itu dicuatkan karena tak mau semakin tertinggal dengan negara-negara di Asia lainnya. Harus mampu mencetak banyak pecatur bergelar Grand Master (GM).

“Jujur saja melihat kondisi sekarang, pecatur Indonesia bergelar GM, tinggal segelintir saja. Mereka adalah GM Ardiansyah, GM Susanto Megaranto, GM Cerdas Barus dan saya sendiri. Pecatur Indonesia lainnya yang bergelar GM, sudah mendahului kita, yakni GM Ruben Gunawan, GM Edhi Handoko,” tegas GM Utut Adianto selaku Plt Ketua Harian PB Percasi.

Dalam pandangan Utut lebih lanjut, Indonesia, terlebih dulu melahirkan pecatur bergelar GM, sebelum India dan Cina yang kini menguasai olahraga catur tingkat dunia.

“Pecatur Indonesia yang pertama kali bergelar GM, ya saya ini. Tapi sekarang, kita jauh tertinggal dibandingkan kedua negara itu. India kini meiliki 48 pecatur bergelar GM, sementara Cina punya sekitar 30 GM. Kita sudah tertinggal jauh. Kita harus bangkit,” ajak GM Utut.

Melalui Kejurnas dan Musornas yang mengangkat tema ‘Bangkit Catur Indonesia’, PB Percasi bertekad melahirkan sejumlah pecatur bergelar GM. Musornas dan Kejurnas Percasi XXVIII digelar 16-22 Juli, di Grand Cempaka Resort, Cipayung, Bogor, Jawa Barat.

Menurutnya, Indonesia tidak pernah kekurangan pecatur berbakat.
“Sekarang saja, ada beberapa pemain muda potensial yang mulai mampu berbicara di ajang catur internasional. Sebut saja Fide Master (FM) Novendra Priasmoro yang berhasil menjadi juara di Kejuaraan Catur Yunior Asia, awal bulan lalu,” ungkapnya.

Selain sukses meraih gelar juara, dalam event tersebut Novendra langsung meraih gelar Master Internasional sekaligus norma GM pertama. Ada juga MI Sean Winshand yang juga sudah meraih norma GM pertama. Kemudian ada FM Yoseph Taher, FM Jody Azarya dan MI Arif Abdul Hafiz.

Terkait untuk Kejurnas kali ini, PB Percasi akan memberangkatkan juara putra dan putri di ketegori senior untuk berlaga di Olimpade Catur 2018, Georgia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Penyelenggara Kejurnas, Willy M Yosef, menambahkan bahwa Percasi telah menganggarkan dana Rp 150 juta untuk hadiah di 17 kategori yang dipertandingkan.

Sesuai dengan tema yang diusung, Willy justu meminta para penggemar catur di Tanah Air untuk ikut serta memajukan olahraga catur. “Mari kita bersama-sama membangun prestasi catur di Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu Hendry Hendratno dari PB Percasi, menuturkan bahwa untuk memudahkan berlangsungnya Kejurnas, proses pendaftaran kini bisa dilakukan melalui online. Lebih dari itu, hanya pengprof yang berhak mendaftarkan pemainnya.

“Sekarang pendaftaran peserta secara online. Jadi yang mendaftarkan hanya Pengprov. Kita ingin mengikuti perkembangan teknologi informasi,” pungkas Hendry. ■ Red/Goes

 

Related posts

Polda Metro Kerahkan  2.811 Personil Untuk Pengamanan Tanding Bola Indonesia versus Arab Saudi di SUGBK

Khusus Bagi Gamer Sepakbola, BRANDO FRANCO & Konami eFootball Kolaborasi Bikin Turnamen ‘Piala Windah Basudara 2024’

Saat Melepas 322 Atlet DKI, PJ GUBERNUR TEGUH SETYABUDI : “Mari Kita Tunjukkan Semangat Juang & Sportivitas di Ajang Pra-Popnas 2024”