BREBES (POSBERITAKOTA) – Kabupaten Brebes sebagai ‘pintu gerbang‘ untuk masuk ke Provinsi Jawa Tengah, selama dua tahun belakangan ini kian populer. Hal itu ditandai dengan pintu atau gerbang tol (GT) Brexit alias Brebes Exit.
Jika di tahun 2016 silam, sempat geger lantaran pada Mudik Lebaran terjadi penumpukan atau kemacetan total sehingga menimbulkan korban jiwa, tidak demikian untuk Mudik dan Arus Balik pada Hari Raya Idhul Fitri 1438 H (Lebaran) kali ini.
Kesigapan Pemerintah melalui intansi terkait mulai dari pengelola jalan tol Brexit, Polri yang menerjunkan ratusan aparat lalu lintas jalan raya, Dishub serta dibantu TNI, patut diacungi jempoSebab, pada faktanya dapat mengeliminir angka kecelakaan, korban jiwa maupun membantu kelancaraan berlalulintas pengguna jalan.
Taryono, aktifis pemerhati lingkungan yang juga mantan wartawan di wilayah Brebes, Jawa Tengah, memuji langkah Pemerintah yang mau membenani serta belajar dari kesalahan masa lalu, terutama di dalam menangani Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran di tahun 2017 ini.
“Semoga sistem penanganan yang sudah baik di tahun ini, dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Terus terang, saya memberikan apresiasi positif,” ucap pria yang kini memilih jadi pengusaha Warteg di Jakarta.
Brebes, menurut Taryono lebih lanjut, pada akhirnya tak cuma dikenal sebagai daerah penghasil tanaman Bawang Merah (brambang-red), terbaik. Tapi juga sebagai Kota penghasil Telor Asin dan juga Cabai Merah. ■ Red/Agoes Santosa