JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Angka 40 ribu penumpang arus balik Lebaran, tumpah ruah memasuki Terminal Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu (1/7) hingga Minggu (2/7) pagi.
Mereka merupakan warga atau masyarakat asal DKI Jakarta dan sekitarnya, setelah menjalani mudik Lebaran selama sepekan sebelumnya. Namun mayoritas yang pulang ke kampung halaman di kota-kota besar di Jawa Barat.
Ada yang datang dari Bandung, Sukabumi, Tasikmalaya, Ciamis Garut, Sumedang, Purwakarta, Cirebon, Cianjur dan banyak lagi. Mereka pun nampak tak terlihat membawa sanak-keluarga yang disebut-sebut sebagai ‘Pendatang Baru’.
“Mereka hanya terlihat sepasang suami-istri dan satu atau dua orang anak kecil. Jadi, masuknya Pendatang Baru, masih sangat kecil,” tegas Ratino, salahsatu sopir bus AKAP yang ditemui Minggu (2/7).
Sedangkan Emiral August, Kepala Terminal Kampung Rambutan, hanya menyebut kenaikan penumpang sangat kecil. Bahkan pada Rabu (29/6) hanya 22.000 lebih, sedang Jumat (30/1) mencapai 29.000 lebih.
“Nah, pada pada Sabtu dan Minggu ini sebagai puncak arus balik, bisa mencapai 40.000 lebih. Sampai nanti malam akan terus bertambah,” katanya saat dikonfirmasi POSBERITAKOTA.
Emiral menegaskan bahwa pola pengamanan arus balik, semakin diperketat oleh aparat gabungan. Baik dari Dishub, Dinas Kependudukan, Polri, TNI maupun dari internal Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
“Kondisinya masih aman dan terkendali. Yang pasti, kami berusaha meminimalisir kejadian buruk. Seluruh aparat terjun langsung dan tak ada yang berleha-leha,” katanya. ■ Red/Tim PBK/Har/Goes