TEMANGGUNG (POSBERITAKOTA) – Delapan korban jatuhnya Helikopter Basarnas Jawa Tengah di Desa Canggal, Candiroto, Kabupaten Temanggung, berhasil dievakuasi tim gabungan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Agus Sudaryono, di Temanggung, Senin (3/7), mengatakan korban terakhir berhasil dievakuasi sekitar pukul 02.00 WIB adalah pilot helikopter Kapten Laut Haryanto.
Rencananya helikopter tersebut bertolak ke Banjarnegara untuk membantu proses evakuasi letupan Kawah Sileri di kawasan Gunung Api Dieng. Korban jatuhnya pesawat Basarnas sebanyak delapan orang dalam kondisi meninggal dunia, terdiri atas empat orang dari Basarnas dan empat awak helikopter terdiri atas pilot, copilot, dan dua teknisi.
Agus Sudaryono menuturkan semua jenazah langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan identifikasi. Secara umum proses evakuasi berjalan lancar, meskipun ada beberapa korban yang terjepit dan diperlukan peralatan khusus untuk mengevakuasinya.
“Evakuasi bagi korban terjepit tidak digunakan alat pemotong atau gergaji dikhawatirkan timbul percikan api, padahal masih banyak aftur, maka diperlukan alat khusus,” katanya.
Menurut Agus, medan untuk evakuasi cukup berat, dari posko hingga lokasi kejadian memerlukan waktu 1,5 hingga dua jam perjalanan. Hari ini akan dilakukan evakuasi bangkai helikopter yang jatuh. ■ Red/Ays