JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Tragedi kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar, apalagi dengan pola yang sudah menjurus ke genosida terhadap etnis tersebut, merupakan tindakan biadab dan sangat memprihatinkan.
“Dari kejadian itu, benar-benar menusuk nurani kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan serta hak asasi manusia,” tegas Idrus Marhan, Sekjen Partai Golkar di Jakarta, Senin (4/9).
Sedangkan Mutiah Hafid mengatakan selain ditandai jatuhnya korban nyawa akibat pembantaian terhadap etnis Rohingya, tragedi kemanusiaan yang terjadi di Myanmar tersebut juga ditandai oleh pengungsian besar-besaran demi menyelamatkan diri dari pendzaliman.
“Sebagian besar dari mereka berupaya menyelamatkan diri. Baik dari kalangan merupakan perempuan maupun anak-anak. Sesungguhnya tidak terjadi pada saat ini saja, tetapi juga sering terjadi sebelumnya,” kata Mutiah yang ikut hadir dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Golkar.
Karena itu, tragedi kemanusiaan tersebut harus mendapat perhatian besar dari bangsa Indonesia dan dunia internasional. “Tentu, agar kebiadaban tersebut dapat diakhiri. Sebagai negara berdasarkan Pancasila yang menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan serta secara konstitusional sebagaimana diamanatkan Pembukaan UUD 1945 agar senantiasa aktif dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial ,maka sudah seharusnya Indonesia melakukan langkah langkah konkrit dan nyata,” paparnya.
Dalam pandangan Idrus lagi, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki peran dan pengaruh penting di kawasan ASEAN. “Kami jelas menyesalkan dan mengutuk keras. Selain itu juga menyampaikan simpati yang sedalam-dalamnya,” tutup dia. ■ Red/Dwi/Goes
