JAKARTA (POSBERITAKOTA) – JDA Software Group inc kembali menggelar acara untuk berbagi pengalaman kepada berbagai perusahaan retail profesional dengan tema ‘Smarter Inventory Profitability from Warehouse’, bertempat di Hotel Pullman, Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (7/9) kemarin.
Sedangkan acara itu sendiri bertujuan agar perusahaan retail profesional dapat menggunakan solusi inovatif yang ditawarkan JDA Software, tentu dengan harapan bisa berjalan dengan maksimal.
Dikatakan Amit Baga selaku Regional Vice President, Sales, APAC, JDA Software bahwa dari acara tersebut menginginkan bagaimana perusahaan-perusahaan retail dapat memperluas jangkauan mereka terhadap optimalisasi perencanan retail, perbaikan gudang, proses ligistik hingga eksekusi di era digital.
“JDA Softwarte sudah 35 tahun berdiri. Kita tetap fokus di supply chain. Kemudian mencoba memberikan solusi kepada mereka yang punya bisnis dengan basis IT, prosesnya semua kita support untuk mereka,” tegas Amit Baga kepada POSBERITAKOTA.
Ditambahkan dia lebih lanjut bahwa saat ini tantangannya adalah beberapa sistem perusahaan retail menggunakan sistem yang lama, sehingga ketinggalan dalam mengikuti perusahaan retail yang modern.
“Mereka juga sulit mengejar proses retail yang ada saat ini. Sebagian besar mereka sulit mengikuti kebutuhan konsumennya. Dan, pada akhirnya bisa menyebabkan customer tak melihat toko kita, pergi. Itu malah membuat retail kita memburuk dan menurun,” jelas Amit Baga.
Dalam pandangannya bahwa perusahaan retail saat ini justru sulit mendapatkan permintaan dari customer. “Kedepannya harus bisa mewujudkan keinginan konsumen dan itu yang akan kita lakukan, tentu dengan mencoba mengawasi dari gudang hingga ke distribusi melalui sebuah sistem aplikasi dari kami,” papar dia, panjang lebar.
Dengan yang dimiliki oleh JDA Software, Amit Baga menjelaskan dapat membantu perusahaan retail mengikuti keinginan konsumen. Karena itu, semua butuh solusi yang cukup canggih. Apalagi terkait perencanaan, jelas sangat membutuhkannya.
“Itu yang akhirnya sistem save learning. Kita belajar dengan data yang ada. Teman kita di retailer mengerjakan yang lebih strategis. Sebenarnya hal itu sudah dikejarkan oleh sistem, dan kita retailer membuat sebuah perencanaan lebih dari sistem,” ucap dia lagi.
Setelah melalui kerja sama dengan Genie Technologies (Genitech) dan Dematic, lanjut Amit Baga, pihaknya akan membantu kerja perusahaan retail menjadi efisien.
“Untuk retail, supaya bisa lebih baik, kita bantu. Supaya mereka punya proses yang lebih. Kita menggunakan data untuk membantu semua yang sudah kita bicarakan agar lebih baik. Di mana perusahaan retail bisa mengawasi barang-barang dari gudang hingga distribusi dengan sebuah sistem dari kami,” ujarnya.
Sementara itu Chairman Aprindo, Roy Mandey mengucapkan bahwa JDA Software sangat membantu para pengusaha retail, karena bisa memantau pekerjaannya melalui sistem atau aplikasi.
“Jadi pengusaha retail Indonesia ini bisa memantau dengan nyaman bagaimana proses produksi retail mereka dari gudang hingga distribusi dengan efisien. Selain itu, mereka juga bisa menjalankan rules penjualan mereka dengan normal,” pungkas Roy Mandey. □ Red/Goes