JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Kepergian almarhumah Titiek Nur mengejutkan banyak pihak, terutama kalangan musisi dan penyanyi dangdut. Konsistensinya patut diacungi jempol, karena bagai tak pernah lelah menekuni sekaligus mengembangkan dunia musik dangdut.
Oleh karenanya, Hamzah Tun MR SH, tokoh muda sekaligus penggiat musik dangdut di Tanah Air, mengaku sangat kehilangan sosok Titiek Nur yang disebutnya sebagai ‘Pejuang Wanita’ di jalur musik dangdut.
“Jujur, saya sangat mengaguminya. Beliau sangat besar jasanya, karena berkarir sebagai musisi dan pimpinan musik dangdut yang mengibarkan bendera OM Ken Dedes,” tegas pria asal Banda Aceh yang sejatinya sudah punya komitment bersama almarhumah ingin kembali mengangkat OM Ken Dedes di blantika musik dangdut.
Menurut Hamzah Tun MR, sejak beberapa tahun belakangan mencoba mensinergikan organisasi masyarakat Forum Bersama Laskar Merah Putih (FB LMP) yang dipimpinnya dengan grup musik dangdut yang semua berpersonil wanita, OM Ken Dedes.
“Beberapa waktu lalu, OM Ken Dedes, sudah aktif lagi dengan tampil di acara ulangtahun TVRI dan perayaan Agustusan. Selanjutnya, mulai Oktober mendatang, malah bakal tampil roadshow ke sejumlah daerah,” jelas pria yang beristrikan penyanyi dangdut, Murnie Chania, itu kepada POSBERITAKOTA.
Manusia boleh berencana, tapi Allah SWT yang menentukan segalanya. Sebelum semua bisa berjalan sesuai rencana, kata Hamzah Tun MR lagi, sosok Titiek Nur (almarhumah) sudah dipanggil ke pangkuan Ilahi.
Namun begitu, menurut Ketua Umum FB LMP tersebut, program untuk mengangkat kembali OM Ken Dedes, akan tetap berjalan. “Saya akan melanjutkan dengan putri almarhumah, Fenty Nur,” tegasnya.
Fenty Nur dikenal sebagai pewaris keberlangsungan OM Ken Dedes. “Mari kita doakan ibunda Titiek Nur agar diterima segala amal ibadahnya dan diberi tempat di sisi-NYA. Amien,” pungkas Hamzah Tun dengan nada sedih. ■ Red/Goes
1 Comment
Ya bunda titik nur,sempat menghadiri u acara bukber DPD PAMMI DKI tahun lalu di GOR psr,Minggu jaksel.saya mengobrol tentang musik kedepanya…( Pammi ) umunya.tp memang Allah SWT lebih sayang dgn almarhum, maka kita haruslah sadar..,bahwa ketentuan hidup kita ada pd Allah SWT.,selamat jalan bunda titik nur.