Ada di DPR, HABIB RIZIEQ Minta Harus Bersih dari Anak Terindikasi PKI

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pada saat puluhan ribu massa demo minta dibatalkannya Perpu Ormas dan menolak PKI (Partai Komunis Indonesia), Habib Rizieq ikut melakukan orasi. Meski lewat jarak jauh alias video call dari tanah suci Mekkah, Arab Saudi.

Yang pasti, Habib Rizieq ikut memberikan semangat terhadap Aksi 299. Bahkan ia menyebut bentuk dukungan yang diberikan, karena cinta kepada para peserta aksi, juga kepada bangsa dan Tanah Airnya, Indonesia.

Dari orasi yang disampaikan, Habib Rizieq menyebut : Keikutsertaan Anda dalam Aksi 299 ini merupakan bentuk cinta Anda pada bangsa dan negara. Juga sebagai bukti bentuk kesabaran Anda memperjuangkan agama, bangsa dan negara.

Termasuk keistiqomahan Anda dalam menegakkan kalimat Allah yang maha tinggi. Insya Allah, kehadiran Anda menurunkan keberkahan dan kemenangan. Jika kamu bersungguh-sungguh berjuang di jalan Allah, maka Allah akan memenangkan Anda.

Pertolongan itu jalan dari Allah dan sudah dekat. Kita berkumpul untuk menyampaikan sikap umat Islam Indonesia, menolak Perpu Pembubaran Ormas. Sebab, Perpu itu akan digunakan untuk membubarkan Ormas yang menentang penguasa.

Tujuan kita ke sini juga untuk menolak PKI. Sebab, kemunculan PKI sudah jelas. Jika ada yang menyebut tidak ada, justru patut dicurigai. Negara ini secara tegas melarang PKI. Jadi, tidak ada alasan, baik pejabat manapun di negeri ini untuk membiarkan kebangkitan kembali PKI.

Bersihkan DPR, Pemerintah, TNI, Polro dan seluruh instansi dari PKI. Termasuk yang merasa bangga jadi anak PKI. Jelas, apa yang kita perjuangkan hari ini adalah konstitusional.

Saya juga minta agar Pemerintah stop mengkriminalisasi ulama, stop penistaan agama dan stop penjualan aset negara pada asing dan aseng. ■ Red/Tim PBK/Goes

Related posts

Dihadiri Cagub Ridwan Kamil, ADI KURNIA Bersama AKSI Berbagi 5000 Tebus Sembako Murah di Condet Jaktim

Bukan Hanya dari Tokoh Masyarakat Jakarta, PRAMONO – BANG DOEL Kantongi ‘Peluru Emas’ Dukungan Ulama & Habaib

Rasanya Sulit Tembus 51 Persen, PILKADA JAKARTA 2024 Bakal Melalui Dua Putaran