SLAWI (POSBERITAKOTA) – Jelang diadakannya Pilkada untuk kepala desa, bupati dan bahkan gubernur di wilayah Jawa Tengah, jajaran Polres Tegal menggelar simulasi penanganan kemungkinan adanya gangguan massa. Utamanya jika ada unjuk rasa saat pemilihan berlangsung.
Dibawah komando Kapolres Tegal, AKBP Heru Sutopo SH SIk, puluham personil kepolisian dilatih ketrampilan khususnya untuk bernegosiasi sampai penggunaan alat. Bahkan latihan itu sendiri, diadakan dua kali dalam seminggu, bertempat di GOR Trisanja Slawi, Tegal.
“Terkait pelaksanaan pelatihan Dalmas Polres Tegal, juga melakukan beberapa langkah antisipasi diantaranya dengan melakukan koordinasi dengan dinas terkait,” ucap Wakapolres Tegal, Kompol M Purbaya SH SIk MT, kemarin.
Pada bagian lain, personil Polres Tegal sambangi atau bersilaturrahmi Kamtibmas keseluruh komponen masyarakat dan pemantauan serta pengamanan di semua tahap.
“Termasuk untuk menangani pelanggaran yang nanti muncul di wilayah Polres Tegal. Bahkan menyiapkan tim tindak untuk memproses semua pelanggaran hukum yang muncul nanti,” tegas Wakapolres itu lagi. ■ Red/CAHYO/Goes