SERANG (POSBERITAKOTA) – Satu keteledoran yang tidak boleh dicontoh. Seorang supir yang diduga dalam kondisi mabuk, malah nekad mengendarai Avanza B 1970 GMA, mengalami kecelakaan hebat di Tol Merak-Tangerang, Kamis (2/11) sekitar pukul 04.00 WIB.
Akibat dari peristiwa tersebut, 1 orang tewas dan 3 penumpang lain mengalami luka berat. Mereka dilarikan ke RSUD Serang (korban meninggal) dan RS Sari Asih Kota Serang (3 korban luka).
Untuk korban tewas diketahui bernama Andri Gunawan (32), warga Kampung Maja Dukuh, Desa Mander, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang. Sedangkan 3 korban luka berat adalah Ahmad Sahrus Sariful Juanda (33).warga Bumi Cikande Indah, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Muhammad Sulaeman (33) dan Dawiri (33) yang keduanya warga Kampung Lembur Gede, Desa Leuwi Limus, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.
Menurut keterangan saksi di TKP, peristiwa kecelakaan yang menimpa minibus ini terjadi di KM 69, sekitar pukul 04.00 WIB. Kendaraan Avanza yang dikemudikan Ahmad Sahrus ini diketahui meluncur dari Kota Cilegon ke arah Tangerang. Namun tiba di lokasi kejadian, Avanza yang dikemudikan Sahrus ini menabrak bagian belakang kendaraan di depannya.
Benturan keras membuat kendaraan Avanza ini rusak berat. Sedangkan kendaraan yang ditabrak, tidak diketahui kondisinya karena tetap melanjutkan perjalanan. Petugas patroli PJR Induk Serang Timur dibantu tim medis ASTRA Infra Toll Road segera mengevakuasi korban untuk diberikan pertolongan.
“Untuk penyebab kecelakaan, masih kita selidiki, namun diduga supir dalam keadaan mabuk. Selain bau alkohol, kita menemukan beberapa botol berisi minuman keras di dalam mobil Avanza,” terang personil Unit Lakalantas Polda Banten, Aiptu Andree, kepada POSBERITAKOTA.
Sementara itu, Muhammad Sulaeman (33), satu penumpang mengakui jika dirinya bersama 3 rekannya sebelumnya sempat mengunjungi tempat hiburan malam di Kota Cilegon. Hanya saja, dirinya tidak mengetahui persis penyebab musibah kecelakaan yang dialaminya.
“Kita memang baru saja keluar dari tempat hiburan. Namun saya tidak tahu, kenapa terjadinya kecelakaan. Sebab, kita bertiga tertidur di dalam kendaraan,” cerita Sulaeman. ■ Red/ARIA/Goes
