TEGAL (POSBERITAKOTA) – Berhati-hatilah jika saat hujan deras, jangan coba-coba mendekati sungai yang kerapkali diketahui memiliki arus air kencang. Akibatnya, bisa-bisa nyawa jadi taruhan. Kejadian tersebut diduga menimpa seorang warga di Tegal.
Samudro (38), warga Desa Penusupan RT 02/RW 06 Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, hingga Rabu (8/11) ini belum kembali ke rumah. Padahal, ia pamit ingin buang air besar (BAB) di pinggiran sungai Kaligung, Penusupan, Selasa (7/11) sekitar pukul 17.00 WIB.
Menurut keterangan H Casadi, kakak ipar yang tinggal berdekatan dengan rumah korban, tahu kalau Samudro menuju ke sungai Kaligung. Seperti biasa, korban selalu pamit jika ingin BAB.
“Saya menduga dan curiga kalau Samudro terseret arus air sungai yang cukup deras. Apalagi sore itu kondisi hujan sangat lebat,” terang H Casadi kepada POSBERITAKOTA yang ikut hadir di tempat kejadian perkara (TKP).
Karuan saja pihak keluarga pun merasa khawatir. Karena itu segera melaporkan peristiwa kehilangan anggota keluarganya tersebut ke kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal.
Setelah mendapat laporan dugaan adanya warga yang hanyut di sungai Kaligung, tim dari BPBD Kabupaten Tegal, langsung melakukan penyisiran. Sampai berita ini diturunkan, Samudro yang diduga sebagai korban, belum ditemukan jasadnya. ■ Red/CAHYO/Goes