JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Political Will Pemerintah RI di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) patut diapresiasi, karena pada periode 2016 ke 2017 saja, sudah meningkatkan anggaran tiap tahun. Bahkan tekad menjadikan film Indonesia pada forsinya sebagai tontonan dan tuntutan anak didik, bisa kesampaian.
Data yang terungkap seperti yang disampaikan Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi, Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 50 Milliar pada tahun 2016 silam. Kemudian dinaikkan lagi mencapai Rp 90 Miliar untuk di tahun 2017 ini.
“Karenanya, anggaran yang hampir meningkat dua kali lipat itu, diharapkan bisa menciptakan program kerja lebih baik dan berkualitas. Apalagi kami juga sudah membangun studio mini perfilman di sekolah-sekolah, sejak tiga bulan belakangan ini (2015-2017),” imbuh Didik.
Namun sebelumnya Mendikbud Muhadjir Effendy kepada para sineas atau pelaku sineas, supaya bikin program yang mempertemukan anak didik dengan sineas itu sendiri. Dari situ nanti, bakal ada dorongan semangat khususnya pada anak didik yang bakal melanjutkan (generasi penerus) perfilman nasional.
Keseriusan Kemendikbud dalam merangsang kreatifitas dan peningkatan kualitas dengan menaikkan anggaran setiap tahunnya, karena ingin mengapresiasi karya seni dan gairah seninya terasa jauh lebih baik.
“Saya akan mengusulkan di tingkat sekolah menengah, ada kelas-kelas drama, dilatih main drama atau peran serta penyutradaan. Sehingga sudah terlatih dalam komunitas perfilman. Pokoknya, ada semacam pendidikan kejuruan dan ketrampilam bidang perfilman,” pungkas Muhadjir Effendy. ■Red/ALDI/Goes