SERANG (POSBERITAKOTA) – Bagi peminat yang ingin bikin surat izin mengemudi (SIM), bisa mengikuti bimbingan belajar melalui program yang diadakan Satuan Pelaksana Administrasi Surat Izin Mengemudi (Satpas SIM) Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Serang, Banten.
Program tersebut merupakan terobosan baru tersebut, dilaksanakan setiap hari Jumat mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB. Program yang digagas Kapolres Serang AKBP Wibowo diperuntukan bagi pemohon SIM yang gagal, baik ujian teori maupun praktek.
“Program ini baru dijalankan di Polres Serang. Ini kami lakukan seiring dengan Program Promoter Kapolri untuk membantu mempermudah pelayanan kepada masyarakat,” papar AKBP Wibowo kepada POSBERITAKOTA, Kamis (30/11).
Menurut Kapolres, program bimbingan bertujuan membantu masyarakat agar dalam menghadapi ujian tidak mendapatkan kendala lagi dan mengetahui cara berlalulintas yang baik dan benar. Program bimbingan ini hanya diikuti oleh para pemohon SIM yang gagal saat menjalani ujian dan dipandu oleh instruktur dari Satlantas.
“Yang jelas, program ini hanya diperuntukan bagi pemohon SIM yang tidak lulus ujian. Para instruktur tentunya akan membantu melatih apa saja yang akan dihadapi dalam ujian SIM,” paparnya.
Sementara itu Kasatlantas Polres Serang, AKP Lucky Permana Putra, menambahkan program bimbingan diharapkan dapat meningkatkan tingkat kelulusan ujian SIM. Selain itu, diharapkan akan menambah pengetahuan cara berlalulintas yang baik dan benar. Dengan tehnik berkendaraan yang baik dan benar, tentunya diharapkan dapat menekan angka kecelakaan.
“Semoga penambahan ilmu tentang tata cara berlalulintas, saya harap akan berdampak pada angka kecelakaan yang semakin menurun,” tutur AKP Lucky.
Ditambahkan Lucky bahwa program binlat ini telah diuji pada Rabu (29/11) kemarin yang diikuti sebanyak 75 pemohon SIM yang tidak lulus ujian. Program ini sudah disosialisasikan, baik disampaikan langsung ke pemohon SIM, juga melalui spanduk yang terpasang di lokasi ujian.
AKP Lucky juga menambahkan pihaknya akan memantau animo masyarakat yang mengikuti pelatihan ini. Jika dinilai mendapat tanggapan positif dari para pemohon, pihaknya akan menambah waktu pelatihan. Bahkan bagi pemohon yang kembali tak lulus akan disediakan waktu khusus.
“Selanjutnya kita lihat saja nanti, apakah animo masyarakat postif. Jika animo masyarakat tinggi, tentunya pelatihan akan kita lakukan setiap hari. Bahkan kita juga sudah siapkan pelatihan di hari Sabtu untuk membantu para pegawai ataupun karyawan swasta,” pungkas Kasatlantas. ■ Red/ARIA/Goes