DENPASAR (POSBERITAKOTA) – Status awas dan erupsi Gunung Agung di Pulau Dewata, Bali, ternyata tak menyurutkan para wisatawan. Bahkan pada akhir Nopember silam saja, tercatat masuk 2000-an yang datang plesiran. Melonjak lagi di akhir 2017 ini, mencapai 14.274 orang.
Dari kondisi tersebut, setidaknya bisa digambarkan bahwa pariwisata atau kehadiran wisatawan asing dan domestik, sudah mendekati normal. Yang penting, keadaan Bandara Ngurah Rai, bisa berjalan normal.
Ketua DPD ASITA Provinsi Bali, I Ketut Ardana, mengungkapkan rasa optimismenya. Peningkatan signifikan terjadi lantaran saat ini masuk momen high season.
“Bahkan data dari Angkasa Pura I, yakni pada 24 Desember lalu, ada 14.274 wisatawan yang masuk ke Pulau Dewata, Bali. Itu mendekat rata-rata setiap hari yang mencapai 15 ribu orang,” jelas I Ketut Ardana.
Karena kondisi itu pula, bikin Menteri Pariwisata Arief Yahya, tambah bersemangat untuk terus mempromosikan Pulau Dewata, Bali. Apalagi, sebagai produk utama pariwisata.
“Jelas dong bahwa dalam industri pariwisata, destinasi merupakan product. Jadi, kita harus tahu mengaloksikan kepada product unggulan,” tuturnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah mencabut status tanggap darurat. “Sehingga Bali saat ini termasuk aman dan nyaman untuk dikunjingi para wisatawan. Baik asing maupun domestik,” pungkas Menteri Pariwisata. ■ Red/AYS/Tim PBK/Goes