SURABAYA (POSBERITAKOTA) – Setelah Abdullah Azwar Anas mundur untuk mendampingi Saifullah Yusuf (Gus Ipul), PDIP dibuat kelimpungan. Oleh karenanya, harus mengambil keputusan cepat, ingin menyandingkan jagonya, Tri Rismaharini yang kini masih menjabat Walikota Surabaya.
Lampu hijau dan bahkan ada permintaan tegas dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, tetap ditolak Risma. Ia benar-benar tak bergeming. Ogah disorong menggantikan Abdullah Azwar Anas, kader PDIP yang lagi kesandung kasus gambar atau video berindikasi mesum.
“Yang pasti, saya sudah sampaikan permohonan maaf. Saya masih ingin di Surabaya. Ingin menyelesaikan tugas. Pokoknya, saya ndak ingin berubah,” tegas Tri Rismaharini kepada awak media, Sabtu (6/1) kemarin.
Sikap kekeuh perempuan kelahiran 20 Nopember 1961 tersebut, semakin bikin bingung PDIP yang harus secepatnya mengambil keputusan. Pasalnya, pendaftaran Cagub/Cawagub Jatim, sudah segera dibuka.
Karena itu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto langsung memberikan keterangan. Ia sangat menghargai keputusan kadernya seperti yang dilakukan Tri Rismahari menolak diusung jadi Cawagub Jawa Timur.
“Ibu Risma merupakan Walikota Surabaya yang dicintai rakyat. Karenanya, PDIP menghormati sikapnya, karena ingin menuntaskan pekerjaan seperti yang diamanatkan warga kota Surabaya,” papar Hasto. □ Red/DAY/Goes