SERANG (POSBERITAKOTA) – Sebanyak 117 kios di Pasar Ciruas, Kabupaten Serang, ludes dilumat si jago merah. Saat ini kasusnya sedang ditangani petugas dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).
Tim dari Mabes Polri yang dipimpin Iptu Tatang Kukuh, diharapkan bisa mengungkap sebab musabab, kenapa terjadi kebakaran. Sedangkan dalam olah TKP ini, Tim Puslabfor juga didampingi sejumlah personil Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polres Serang.
“Yang pasti, terkait penyebab kebakaran Pasar Ciruas, kami tidak dapat menduga-duga. Ini harus dilakukan dengan penyelidikan dan kesimpulan yang mendalam,” papar Kanit Reskrim, Iptu Samsul Fuad, menukil keterangan Kepala Tim Puslabfor, Iptu Tatang, saat dikonfirmasi Senin (15/2).
Dikatakan Iptu Samsul dalam olah TKP, Tim Puslabfor melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kebakaran dimulai dengan melakukan pemeriksaan tingkat kerusakan yang diakibatkan kebakaran. Tim Puslabfor juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dilokasi kejadian yang melihat pertama kali kebakaran terjadi.
“Jadi, hasil dari penyelidikan ini akan dijadikan referensi tim puslabfor untuk dibuat kesimpulan penyebab terjadinya kebakaran. Kesimpulannya nanti akan dilaporkan secara tertulis dalam waktu dekat,” ucap Samsul lagi.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Posko Kebakaran Pasar Ciruas, Ali, memaparkan bahwa kerugian materi yang dialami para pemilik kios mencapai Rp 6,480 milar. Angka tersebut berdasarkan laporan dari 41 pemilik toko yang masuk ke Posko Kebakaran.
Pihaknya juga tak menampik jika jumlah yang terbakar dan kerugian materi akan bertambah, seiring belum seluruhnya pemilik toko dan kios melapor. “Sebab, sejauh ini baru 41 pemilik toko yang melapor ke posko. Ada kemungkinan jumlah kerugian materi dan toko yang terbakar bertambah lagi,” terang Ali.
Melalui pemberitaan sebelumnya, Pasar Tradisional Ciruas yang berlokasi di Jalan Raya Serang – Jakarta, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Rabu (10/1/) lalu, mengalami kebakaran. Kebakaran yang terjadi pada dinihari tersebut mengakibatkan sedikitnya 117 toko dan kios ludes menjadi abu. Dari perkiraan sementara, penyebab kebakaran diakibatkan hubungan arus pendek atau korsleting listrik. ■ Red/ARIA/Goes