SERANG (POSBERITAKOTA) – Terkait adanya ancaman bom pada Senin (22/1) pagi tadi dari warga yang belum diketahui identitasnya, Polsek Tanara, Resor Serang, siaga penuh.
Pola pengamanan markas polsek yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Serang – Kabupaten Tangerang, diperketat. Bahkan melibatkan belasan personil Gegana Polda Banten lengkap dengan senjata laras panjang dan kendaraan taktis baracuda.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, ancaman bom ini dikirimkan pelaku melalui pesan pendek (SMS) ke handphone salah seorang personil Polsek Tanara. Namun hingga saat ini, para wartawan belum mengetahui isi dari ancaman tersebut.
Lantaran bunyi SMS itu berindikasi ancaman, petugas polsek yang bersangkutan segera melaporkan ke Kapolsek dan kemudian melaporkan ke Mapolres Serang. Paska munculnya ancaman itu, para personil langsung siaga dengan mengenakan rompi anti peluru serta memperketat tamu-tamu yang masuk ke areal maupun markas polsek.
Polsek Tanara tak lupa meminta bantuan Tim Gegana dan Jibom untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Korps baret biru yang terdiri dari Unit Gegana dan Penjinak bom (Jibom) ini datang lengkap dengan memegang senjata laras panjang dan langsung melakukan penyisiran diseluruh sudut mapolsek.
Dikatakan Kapolres Serang AKBP Wibowo, SMS dilayangkan kepada salah satu anggota Polsek Tanara bernama Briptu Hari pada pukul 08.15 WIB. SMS itu mengatakan dalam 20 menit ke depan akan ada bom di Polsek Tanara.
Begitu mendapatkan laporan tersebut, kepolisian lalu menurunkan personel ke Polsek Tanara dan satu tim penjinak bom dari Brimob Polda Banten. Saat dilakukan penyisiran di lokasi, tidak ditemukan benda mencurigakan.
“Bukan teror, jadi tadi pagi ada anggota menerima SMS isinya bahwa 20 menit ke depan akan ada bom di Polsek Tanara,” tutur AKBP Wibowo yang dimintai klarifikasi awak media. ■ Red/ARIA/Goes
